Bontang – Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang terus meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui program pembinaan dan pemberdayaan generasi muda.
Salah satu fokus utama tahun ini adalah memperkuat peran gender dalam kepemimpinan dan organisasi kepemudaan.
Kepala Bidang Pemuda Dispopar Bontang, Idhamsyah, menjelaska, bahwa peningkatan IPP menjadi salah satu indikator utama kinerja bidang pemuda.
Melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) Pembangunan Pemuda, pihaknya menyiapkan langkah agar setiap domain IPP bisa meningkat, termasuk dalam aspek kesetaraan gender.
“Kita melihat belum banyak perempuan yang aktif menjadi pemimpin atau penggerak di organisasi kepemudaan,” ungkap Idhamsyah saat dikonfirmasi, Selasa (28/10).
Ia menuturkan, masih minimnya figur perempuan dalam kepemimpinan menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah daerah. Padahal, kata dia, posisi laki-laki dan perempuan sejatinya setara dalam berkontribusi membangun daerah.
“Harapannya, teman-teman perempuan bisa lebih berani tampil. Antara laki-laki dan perempuan itu sama, hanya kodratnya yang berbeda. Jadi, perempuan juga punya peluang yang sama untuk memimpin,” jelas Idhamsyah.
Idhamsyah juga menyoroti penurunan indeks pembangunan pemuda, sempat terjadi karena berkurangnya keterwakilan perempuan di legislatif.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus mendorong program gender agar potensi pemuda, baik laki-laki maupun perempuan, bisa berkembang secara seimbang.
“Dulu ada tiga anggota dewan perempuan, sekarang tersisa satu, jadi IPP kita ikut turun,” terangnya. (Adv)















Leave a Reply