Bontang – Pemkot Bontang berkomitmen dalam membuka peluang kerja lebih luas bagi masyarakat.
Peluang kerja diberikan tak hanya dalam negeri. Namun merambah hingga tingkat internasional.
Salah satu wujud nyata yakni, kegiatan penyuluhan dan bimbingan jabatan bagi pencari kerja dengan tema Pemanfaatan Peluang Kerja Luar Negeri pada 2025.
Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan, kini jumlah angkatan kerja di Kota Bontang yang mencapai 93.930 orang. Sehingga, penting membuka alternatif selain pasar kerja domestik yang semakin kompetitif.
“Hari ini kita menyelenggarakan penyuluhan agar masyarakat tidak hanya terpaku pada lapangan kerja dalam negeri. Dunia internasional membuka banyak peluang, dan Bontang siap menjadi bagian dari tenaga kerja global yang produktif, aman, dan legal,” tegasnya.
Ia menjelaskan, Kota Bontang memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pasar tenaga kerja global, didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan semangat kerja yang tinggi.
Namun, akses informasi terkait peluang kerja luar negeri dinilai masih sangat terbatas di kalangan masyarakat.
Sehingga, diperlukan kerja sama dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
“Upaya ini untuk memberikan edukasi serta informasi yang akurat mengenai peluang kerja di luar negeri, termasuk aspek perlindungan hukumnya,” kata Neni Moernaeni saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/2025).
Ia menjelaskan, melalui giat ini wawasan para pencari kerja bertambah tentang ketersediaan kerja di luar negeri. Mulai dari kebutuhan tenaga kerja indonesia, jenis pekerjaan yang ditawarkan dan syarat pekerjaan.
Tak hanya itu, penyuluhan juga memberikan informasi tentang proses legalitas, prosedur keberangkatan, dan keterampilan yang perlu diasah. Terlebih, penguasaan bahasa dan peningkatan daya saing di pasar kerja global.
“Bekerja di luar negeri bukan perkara mudah, namun dengan persiapan matang, informasi yang benar, dan dukungan berbagai pihak, nantinya bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan keberhasilan,” terangnya.
Sebagai tambahan informasi, turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Pemetaan Pasar Kerja Luar Negeri Devriel Sogia dan Analis Kebijakan muda Firman Genius Mokoginta. Kehadiran mereka memberikan pemahaman mendalam mengenai dinamika pasar kerja internasional dan peluang-peluang yang tersedia bagi pencari kerja dari Indonesia, khususnya warga Bontang. (Adv/Royen)
