Populism.id, KUTIM – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, mendorong para calon pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap produktif dan melibatkan diri dalam kegiatan bermanfaat setelah selesai masa tugas. Purnabakti diharapkan tidak menjadi penghalang untuk terus berkarya di tengah masyarakat, seperti membuka usaha sendiri atau menjadi wirausahawan.
Ardiansyah menyampaikan dorongan ini saat menghadiri malam Ramah Tamah Bimtek Persiapan Purna Tugas (Pensiun) Pejabat ASN Tahap II Tahun 2023 di Hotel Aston Tropicana Cihampelas, belum lama ini. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kutim dengan tema “Sehat, Sejahtera, dan Bahagia.”
Bimtek diikuti oleh 60 peserta pejabat ASN yang akan memasuki masa purna tugas, didampingi oleh para istri mereka. Narasumber yang kompeten di bidangnya, Eko Voorianto, Direktur Pusat Studi Manajemen Keuangan Daerah (PSMKD) Jakarta, turut diundang untuk memberikan wawasan.
Bupati Ardiansyah menyampaikan rasa terima kasih atas pengabdian dan loyalitas yang tinggi dari para ASN selama menjabat di Pemkab Kutim. Ia menekankan bahwa nilai-nilai pengabdian kepada negara dan masyarakat seharusnya tidak berakhir dengan masa tugas sebagai ASN. Masa purna tugas dianggap sebagai kesempatan untuk terus berkarya dengan berbagai peran dalam kehidupan masyarakat.
“Tetaplah berkontribusi, jadikan semangat berkarya sebagai pendorong untuk menjalankan berbagai peran dalam kehidupan bermasyarakat. Tentunya dengan ikhlas dan senantiasa jaga nama baik, kehormatan diri dan keluarga, serta pemerintah tempat bertugas sebelumnya,” jelasnya
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga mengajak para purna ASN untuk berpikir tentang alternatif profesi baru, seperti membuka usaha, menjadi wirausahawan, atau mengembangkan bakat dan minat mereka di bidang lain. Ardiansyah berharap agar bimbingan teknis ini dapat memberikan bekal kepada peserta yang akan memasuki masa pensiun, meningkatkan kompetensi kewirausahaan, dan memotivasi mereka untuk tetap produktif.
Selain itu, Bupati menyampaikan beberapa potensi bisnis yang dapat dijajaki oleh para purna ASN, seperti pengembangan industri coklat, memanfaatkan kebun coklat di Kutim. Dia juga menyoroti potensi bisnis pisang grecek yang menjadi andalan ekspor ke luar negeri. Bupati berharap agar inspirasi ini dapat mendorong para purna ASN untuk berinovasi dan berkarya dalam mengembangkan bisnis baru.
Dengan harapan agar Kutai Timur dapat lebih memanfaatkan potensi-potensi ekonomi lokal, Bupati mengingatkan bahwa keberlanjutan pengabdian kepada masyarakat dapat terus diwujudkan melalui peran dan kontribusi para purna ASN. Ia menyatakan selamat dan sukses kepada semua peserta Bimtek yang akan memasuki masa purna tugas. (adv)
(Royen-Populismedia)
