Sabtu, November 23, 2024
BerandaKaltimBontangCegah Nelayan Gunakan Bom Ikan, Sat Intelkam Polres Bontang Gencar Sosialisasi

Cegah Nelayan Gunakan Bom Ikan, Sat Intelkam Polres Bontang Gencar Sosialisasi

Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning SHS (kaos hitam), saat sosialisasi dengan Kelompok Nelayan Bontang Kuala, di Clasical Caffe, Jalan Ir H. Juanda, Tanjung Laut, Bontang Selatan Sabtu (23/9). (Doc. Ist)

Populism.id, BONTANG – Sat Intelkam Polres Bontang mensosialisasikan bahaya penggunaan bahan peledak (bom ikan) sebagai alat tangkap ikan, di perairan laut Bontang.

Sosialisasi ini menyasar kelompok nelayan di Bontang. Namun, kali ini giat dilaksanakan bagi Kelompok Nelayan Bontang Kuala, di Clasical Caffe, Jalan Ir H. Juanda, Tanjung Laut, Bontang Selatan, Sabtu (23/9/2023).

Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning Suryo Hadi Saputra menuturkan, hal itu telah berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 45/2009 Tentang Perikanan. Terkait penggunaan bom ikan.

Adapun tujuan dari sosialisasi. Pertama, memberikan pengetahuan bagi nelayan tentang dampak negatif dari penggunaan bahan peledak dalam mencari ikan, yakni bisa menimbulkan ancaman berbahaya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Terlebih, mengakibatkan korban jiwa.

Kedua, menghentikan aktivitas bom ikan yang berdampak terhadap rusaknya ekosistem laut di perairan Bontang. Terakhir, mereka dapat mengetahui konsekuensi hukum atas perbuatan tersebut.

“Masyarakat mendapat edukasi tentang perikanan dari sosialisasi ini. Terkhusus ketua, pengurus, serta anggota kelompok nelayan sadar bahwa penggunaan bom ikan dilarang berdasarkan UU yang berlaku,” kata Aipda Oki Bayuning SHS saat dikonfirmasi, Sabtu (23/9).

Hasil dari pertemuan. Ia menjelaskan, para petugas mengajak para nelayan secara terpadu, agar tidak menggunakan bahan peledak saat mencari ikan.

Kemudian, meminta mereka dapat berperan aktif melaporkan dan memberikan informasi kepada pihak berwajib, apabila menemui oknum nelayan yang masih menggunakan bom ikan.

“Kami melakukan optimalisasi kegiatan sosialisasi ini dengan melakukan pertemuan secara tatap muka bagi pengurus dan anggota kelompok nelayan,” terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, telah mengarahkan ketua kelompok melakukan komunikasi secara aktif dengan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian (DKP3) Bontang.

Sehingga, dinas terkait dapat mengetahui persoalan, memberikan solusi, dan bantuan bagi para kelompok nelayan yang mencari ikan sebagai sumber ekonomi.

“Harapannya, pemerintah daerah melalui OPD terkait dan seluruh elemen masyarakat ikut berperan dan berpartisipasi dalam mensosialisasikan kegiatan serupa. Serta, berkomitmen menjaga ekosistem laut,” tandasnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular