Digitalisasi Pelayanan, Kini Disdikbud Bontang Pantau Pengelolaan Dana PAUD Lewat Aplikasi

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Nonformal Disdikbud Bontang Yuti Nurhayati. (Doc. Populismedia)

Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang menerapkan sistem digital berbasis aplikasi untuk memantau pengelolaan dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (Bosp) PAUD.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Yuti Nurhayati menyebut, penggunaan aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Rkas) dan Manajemen Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Markas).

Menurutnya, penerapan kedua aplikasi menjadi kunci transparansi dan efisiensi pelaporan keuangan.

“Seluruh perencanaan dan pelaporan dana PAUD dilakukan lewat Arkas. Kami bisa langsung memantau melalui Markas, yaitu sistem manajemen internal kami untuk melihat seluruh kegiatan satuan pendidikan,” ungkap Yuti saat dikonfirmasi, Senin (20/5/2025).

Ia mengatakan, penerapan sistem ini memudahkan admin Disdikbud Bontang dapat mengecek setiap pengajuan dan realisasi anggaran. Bila ditemukan ketidaksesuaian, satuan pendidikan akan langsung diberi edukasi.

Bahkan, proses verifikasi dilakukan secara ketat oleh tim manajemen Bosp yang terdiri dari unsur Disdikbud dan kepala sekolah terpilih.

Tak hanya berbasis digital, Disdikbud juga tetap mengandalkan pengawasan lapangan. Proses monev dilakukan oleh tim gabungan dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (Igtki), Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Pokja Bunda Paud dan Dewan Pengurus Cabang (Dpc) Paud Bontang.

“Barang yang dibeli harus diperlihatkan secara fisik, didokumentasikan, bahkan diberi label kode khusus. Misalnya laptop, harus ada kode tahun dan nama PAUD,” jelasnya.

Disdikbud juga telah menertibkan aset PAUD dalam tiga tahun terakhir. Sistem pelaporan kini lebih terstruktur dan akuntabel, guna memastikan bahwa dana pemerintah dikelola sesuai ketentuan dan memberikan manfaat langsung bagi peserta didik usia dini.

“Kami ingin memastikan bahwa PAUD di Bontang benar-benar dikelola secara profesional, tertib, dan transparan,” pungkasnya. (Adv/Rae)