Populism.id, BONTANG – Kondisi lingkungan sekitar yang kurang sehat, seperti tumpukan sampah menjadi salah satu faktor tidak langsung mempengaruhi masalah stunting pada anak.
Dari pantauan, terlihat tumpukan sampah di beberapa wilayah Bontang, terkhusus wilayah pesisir.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang Bambang Sri Mulyono mengatakan, belum ada penelitian pasti mengenai dampak langsung sampah terhadap stunting.
Namun, teori menyebutkan sampah dapat menjadi penyebab tidak langsung. Khususnya sampah plastik dapat mencemari biota laut seperti ikan dan rumput laut yang menjadi sumber protein hewani penting bagi masyarakat.
Apabila biota laut tercemar, konsumsi makanan yang terkontaminasi dapat memengaruhi kesehatan dan nutrisi anak, yang berpotensi menyebabkan stunting.
“Pengaruh sampah di pesisir, belum pernah ada penelitian. Tapi menurut teori yang ada, adalah penyebab tidak langsung (adanya stunting). Terutama di pesisir, akan mempengaruhi kehidupan biota laut,” kata Bambang sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Minggu (9/6/2024).
Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini Dinkes Bontang telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang melalui Forum Kota Sehat. Kerja sama ini untuk tangani berbagai masalah kesehatan, termasuk pengelolaan sampah.
Menurutnya, forum ini terdiri dari sembilan tatanan yang masing-masing memiliki kategori spesifik dalam menangani masalah kesehatan. Sampah menjadi salah satu fokus penting dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat di Bontang.
“Harapannya koordinasi dan efektivitas penanganan kesehatan lingkungan di Bontang bisa terus ditingkatkan. Seperti kerja sama antar instansi,” tandasnya.(Adv/Royen-Populism.id)