
Bontang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang memastikan keamanan pangan dan higienitas penyajian makanan di kota ini terus menjadi prioritas utama. Upaya tersebut diwujudkan melalui pembinaan dan pengawasan rutin terhadap usaha kuliner, khususnya restoran dan food court, yang ada di wilayah Bontang.
Kepala Dinkes Kota Bontang, Bakhtiar Mabe, mengatakan pihaknya bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) secara berkala melaksanakan kegiatan pembinaan dan pengawasan terkait Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) serta labelisasi produk. Langkah ini, kata dia, menjadi bagian penting dari penerapan standar penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor kesehatan.
“Kami berkomitmen memberikan yang terbaik bagi masyarakat dengan memastikan setiap makanan yang disajikan di restoran maupun food court telah memenuhi standar laik higiene dan sanitasi. Dengan begitu, masyarakat bisa merasa aman saat mengonsumsi makanan di tempat usaha tersebut,” tegasnya saat dikonfirmasi belum lama ini.
Salah satu lokasi yang menjadi sasaran pembinaan dan pengawasan adalah Bontang City Mall. Di kawasan ini, Dinkes melakukan evaluasi terhadap kebersihan dapur, pengolahan bahan makanan, penyimpanan, hingga penyajian yang sesuai standar. Pemilik usaha juga diberikan arahan agar mematuhi aturan kesehatan lingkungan demi menjamin kelayakan makanan.
Menurutnya, sertifikat laik higiene sanitasi bukan hanya formalitas administrasi, tetapi bentuk tanggung jawab pengusaha kuliner untuk melindungi kesehatan masyarakat.
“Ini menyangkut kepercayaan konsumen. Jika makanan yang disajikan tidak higienis, risiko penyakit bisa meningkat,” jelasnya.
Ia juga mengimbau seluruh pelaku usaha kuliner di Bontang untuk aktif memastikan kebersihan tempat usaha, mulai dari sanitasi lingkungan, pengolahan makanan, hingga pelayanan kepada konsumen.
“Kami ingin pastikan semua restoran dan food court yang ada di Bontang benar-benar aman dan layak dari sisi kesehatan. Itu bagian dari perlindungan pemerintah kepada masyarakat,” pungkas Bakhtiar.
Ke depan, Dinas Kesehatan berencana memperluas cakupan pengawasan ke lokasi-lokasi usaha kuliner lain di seluruh wilayah Bontang. Harapannya, budaya konsumsi makanan sehat dan aman semakin melekat, baik di kalangan pelaku usaha maupun masyarakat sebagai konsumen. (Re)
Leave a Reply