Sabtu, November 23, 2024
BerandaKaltimBontangDinsos PM Penuhi Panggilan Kejari Bontang, Klarifikasi Program Rantang Kasih

Dinsos PM Penuhi Panggilan Kejari Bontang, Klarifikasi Program Rantang Kasih

Kepala Dinsos-PM Bontang saat konferensi pers, di Kantor Wali kota Bontang, Bontang Lestari. (Doc. Populism.id-Royen)

Populism.id, Bontang – Polemik program Rantang Kasih menyita perhatian Kejaksaan Negeri Bontang.

Terhitung pada Senin (9/5) lalu, Kejaksaaan memanggil Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Bontang Bahtiar Mabe untuk dimintai keterangannya.

Duduk persoalannya adalah transparansi anggaran senilai Rp 2 miliar yang dikucurkan untuk memenuhi gizi 88 lansia yang masuk dalam program tersebut.

Lantaran kegiatan yang mulai berjalan sejak (1/3/2022) lalu hingga saat ini yang proses pelaksanaan melalui skema swakelola tipe 4 dengan menggandeng Kelompok Masyarakat (Pokmas), terus menuai sorotan publik. 

Menurutnya, klarifikasi ini penting dilakukan untuk menjawab informasi yang simpang siur terkait pengelolaan anggaran dalam program tersebut.

Apalagi kontrak swakelola program rantang kasih hanya senilai Rp 1,6 miliar.

“Kemarin sudah saya dipanggil, ini hanya informasi yang tidak utuh saja. Jadi kemarin sudah dijelaskan. Dan anggaran telah sesuai dengan porsi penggunaan,” kata Bahtiar Mabe dalam konferensi pers di Kantor Wali Kota Bontang, Rabu (11/5/2022).

Dari klarifikasi itu, informasi yang simpang siur dan bisa diluruskan, sambung Bahtiar, Kemudian, Kejaksaan juga memberi saran untuk penyajian. 

Pembinaan agar program ini berjalan dengan maksimal. Semisal, ketika bahan dasarnya telur ayam penyajiannya jangan hanya digoreng. 

Penyajiannya bisa dilakukan dengan masakan lainnya, seperti Fuyunghai. Jadi para lansia mempunyai selera terhadap makanan yang disajikan.

“Iya sesama aparatur negara Kejari Bontang hanya melakukan pembinaan dan evaluasi agar program ini berjalan maksimal,” tandasnya.

Media ini telah menghubungi Kejari Bontang, namun hingga berita ini diturunkan, pihak Kejari belum dapat memberikan keterangan. (Royen/PM)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular