BONTANG – Dalam upaya memperkuat implementasi Gerakan Sekolah Sehat (GSS) di lingkungan satuan pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang menggelar kegiatan Workshop Gerakan Sekolah Sehat.
Adapun sasaran peserta yang diikuti oleh pengurus Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) dan Palang Merah Remaja (PMR) dari SMP dan MTs se-Kota Bontang.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Nuryadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran peserta didik terhadap pentingnya perilaku hidup bersih, sehat, dan lingkungan sekolah yang nyaman.
“Gerakan Sekolah Sehat bukan hanya tanggung jawab pihak sekolah, tetapi juga seluruh warga sekolah, termasuk para pelajar yang tergabung dalam PIKR dan PMR. Melalui kegiatan ini, diharapkan mereka menjadi pelopor dalam menciptakan sekolah yang sehat, aman, dan menyenangkan,” ujar Nuryadi, Senin (27/10/2025).
Workshop ini juga diisi dengan sesi materi dan praktik lapangan terkait pola hidup sehat, pencegahan penyakit menular, kesehatan reproduksi remaja, serta penanganan pertolongan pertama di sekolah. Narasumber berasal dari lintas sektor seperti Dinas Kesehatan, Palang Merah Indonesia (PMI), dan Puskesmas setempat.
Harapannya, melalui kegiatan ini, peserta dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing, yang tidak hanya memahami konsep sekolah sehat, tetapi juga mampu menerapkannya secara nyata dalam kegiatan sehari-hari.
“Kami ingin para pelajar ini menjadi contoh bagi teman-temannya dalam menjaga kebersihan, gizi seimbang, serta lingkungan sekolah yang sehat,” tambah Nuryadi.
(AZI)















Leave a Reply