Populism.id,Bontang – Kota Bontang terus menunjukkan daya tarik bagi investor dalam negeri. Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2025 mencapai Rp821,5 miliar, dengan porsi 96 persen berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN).
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyebut tingginya minat investor lokal menunjukkan tingkat kepercayaan yang kuat terhadap stabilitas ekonomi dan kebijakan pemerintah daerah.
“Dominasi PMDN menandakan pelaku usaha lokal semakin yakin menanamkan modalnya di Bontang. Ini sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya, Sabtu (1/11/2025).
Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) tercatat sebesar Rp32,4 miliar atau 3,95 persen dari total investasi. Meski porsinya kecil, sektor asing tetap berperan penting dalam transfer teknologi dan peningkatan kompetensi SDM lokal.
Menurut dia, total realisasi investasi tersebut sudah mencapai 75,85 persen dari target tahunan Rp2,5 triliun. Ia optimistis realisasi penuh dapat tercapai pada akhir tahun seiring peningkatan aktivitas industri dan proyek konstruksi.
“Banyak proyek berjalan di sektor jasa, perdagangan, dan energi. Kami terus memberikan pendampingan agar investor merasa nyaman berinvestasi di Bontang,” ucapnya.
Selain itu, DPMPTSP juga mencatat adanya 206 pelaku usaha non-UMK yang beroperasi, dengan serapan tenaga kerja sebanyak 307 orang dan 10 tenaga kerja asing. Angka ini menunjukkan dampak investasi terhadap lapangan kerja cukup signifikan.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk meningkatkan tingkat kepatuhan pelaku usaha dalam pelaporan investasi.
“Kami akan terus memperkuat pengawasan dan bimbingan teknis agar iklim investasi semakin sehat,” pungkasnya. (MH)













Leave a Reply