Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialDPRD Bontang Dorong DLH Bersikap Antisipatif Masalah Pohon Tumbang

DPRD Bontang Dorong DLH Bersikap Antisipatif Masalah Pohon Tumbang

Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina saat pimpin rapat bersama DLH Bontang, di Gedung DPRD Bontang. (Doc. Iwan-populism.id)

Populism.id, BONTANG – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina meminta, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersikap antisipatif terhadap keberadaan pohon besar yang kerap tumbang, di sepanjang Jalan Cipto Mangunkusumo.

Dorongan itu berdasarkan kasus yang belakangan terjadi. Salah satunya pohon tumbang di kawasan tersebut. Apalagi, kondisi cuaca beberapa pekan belakangan cukup ekstrem disertai angin kencang, Selasa (16/5/2023).

Ia mengatakan, dari kejadian ini sebaiknya petugas DLH Bontang melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang dianggap berpotensi membahayakan pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

Menurutnya, keberadaan pohon yang mulai condong ke jalan umum bisa mencelakai pengguna jalan apabila tumbang. “Jangan sampai ada korban baru bergerak. Saya banyak mendapat keluhan masyarakat soal beberapa pohon besar yang dianggap membahayakan,” kata Amir Tosina, Senin (31/7).

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup dan Keanekaragaman Hayati DLH Bontang Andi Hasanuddin menjelaskan, beberapa waktu lalu petugas telah melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon yang tinggi dan pohon yang menghalangi tiang listrik.

“Jadi kendala memang pohon-pohon yang tua itu berada di wilayah PKT. Tapi untuk di wilayah Kota Bontang sudah kami sisir dan melakukan perbaikan, penebangan dan pemangkasan pohon yang dinilai tinggi dan membahayakan,” terangnya.

Namun, ia menuturkan, kendala dilapangan juga sering dihadapi saat melakukan pemangkasan pohon diatas lima meter. Sebab, masih menggunakan peralatan sederhana. Apabila mendapati kasus itu, maka harus meminjam alat milik Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Bontang.

“Kendala kami juga pohon yang di atas lima meter kami memang pinjam alat di Dinas Perkim untuk crane, karena DLH belum punya crane untuk tanaman yang melebihi lima meter ke atas,” tandasnya. (Adv/DPRD)

[Royen/populism.id]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular