
Populism.id, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dan transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Pernyataan ini disampaikan usai pelantikannya sebagai Ketua DPRD definitif untuk masa jabatan 2024-2029, Kamis (17/10/2024).
Menurut Andi Faiz, salah satu kunci dalam meningkatkan kualitas pengelolaan anggaran adalah mendengarkan masukan dari masyarakat dan media.
“Semakin banyak aspirasi yang kita terima, semakin baik. Masukan ini menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki pengelolaan anggaran ke depan,” ujar.
Ia menambahkan bahwa peran DPRD sebagai pengawas, penganggaran, dan legislator harus dijalankan secara maksimal demi mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
“Kita tidak bisa membiarkan anggaran dikelola secara sembarangan. Tujuan utama pemerintah harus selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,” tegasnya.
Keterbukaan terhadap masukan publik menjadi fokus DPRD dalam mengawal transparansi penggunaan APBD, terlebih di tengah kritik publik terhadap sejumlah alokasi anggaran yang dinilai tidak tepat sasaran.
Salah satu sorotan adalah alokasi untuk bimbingan teknis (bimtek) yang dianggap kurang relevan dibandingkan kebutuhan mendesak, seperti penanganan stunting yang masih tinggi di beberapa kelurahan di Bontang.
Andi Faiz pun mendorong evaluasi menyeluruh terhadap penganggaran APBD agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, sesuai dengan RPJMD dan RKPD.
“Apa yang sudah baik harus dilanjutkan, sementara yang kurang baik perlu diperbaiki. Evaluasi menjadi kunci untuk mencapai pengelolaan anggaran yang lebih baik,” tutupnya. (Adv-Royen)
Leave a Reply