
Populism.id, Kutai Timur – Reses yang digelar oleh Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Edy Markus Palinggi, pada 14 November mendatang, bukan sekadar ajang mendengarkan aspirasi masyarakat, melainkan sebuah langkah strategis untuk memberdayakan warga dalam proses pembuatan kebijakan.restbet
Edy Markus Palinggi menegaskan, reses kali ini menjadi kesempatan penting untuk melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah, memastikan bahwa program yang dilaksanakan pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan mereka.
“Sebagai wakil rakyat, reses ini adalah tanggung jawab kami untuk mendengarkan langsung keluhan, saran, dan masukan dari masyarakat. Aspirasi yang disampaikan akan menjadi bahan pertimbangan kami dalam menentukan kebijakan yang lebih efektif dan tepat sasaran,” ungkap Edy, beberapa waktu lalu.
Bagi Edy, reses bukan hanya tentang menampung keluhan, tetapi lebih jauh lagi, bagaimana menjadikan warga sebagai bagian dari pengambilan keputusan yang akan memengaruhi pembangunan daerah.
Ia mengharapkan masyarakat tidak hanya menjadi objek kebijakan, namun juga sebagai subjek yang ikut mengarahkan kebijakan tersebut.
Program-program pemerintah yang dihasilkan dari reses nantinya diharapkan dapat mendorong pemberdayaan masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan, serta memperbaiki kualitas hidup mereka.
Edy juga berharap, dengan melibatkan masyarakat dalam proses ini, keterlibatan mereka dalam pembangunan akan semakin kuat.
“Kami ingin setiap kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat. Untuk itu, reses adalah kesempatan bagi kami untuk memahami apa yang sebenarnya diinginkan masyarakat Kutim,” lanjutnya. (ADV/Ryn )











Leave a Reply