Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialFasilitas Umum di Bontang Kuala Banyak Rusak, Abdul Samad; Pemerintah Kurang Perhatian

Fasilitas Umum di Bontang Kuala Banyak Rusak, Abdul Samad; Pemerintah Kurang Perhatian

Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad dalam sidak infrastruktur beberapa  waktu lalu. (Doc. Iwan-populism.id)

Populism.id, BONTANG – Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Samad menyoal kurangnya perhatian pemerintah terhadap Kelurahan Bontang Kuala.

Kerisauan politisi Hanura ini bukan tanpa sebab. Kelurahan Bontang Kuala yang merupakan salah satu ikon wisata di Kota Taman -nama lain Bontang-, kondisinya sangat mengkhawatirkan. Beberapa fasilitas umum seperti jalan, dan panggung adat rusak berat.

Menurut Samad, pemerintah seperti tutup mata melihat kondisi tersebut. Padahal usulan untuk perbaikan fasilitas umum ini sudah sering disampaikan masyarakat.

“Pertanggungjawaban pemerintah seperti apa. Bontang Kuala selalu diperkenalkan sebagai lokasi wisata, tapi kita lihat kondisinya banyak kerusakan fasilitas umum,” tutur Samad saat dikonfirmasi, Jumat (4/8/2023).

Abdul Samad meminta infrastruktur destinasi Bontang Kuala ini menjadi prioritas dari Pemkot. Selain itu soal keinginan perbaikan dilokasi eks kebakaran di Bontang Kuala sejak 2019 hingga saat ini belum ada sentuhan dari Pemkot.

Belum lagi persoalan banjir rob yang selama ini juga dikeluhkan masyarakat. Menurutnya, tahun ini pemerintah punya kesempatan untuk merealisasikan perbaikan infrastruktur dengan, anggaran APBD Perubahan yang cukup besar.

“Masyarakat ini butuh bukti, jangan janji. Saya akan kawal apakah pemerintah memprioritaskan Bontang Kuala tahun ini,” bebernya.

Sementara itu Dian Nur Afianto, Perencanaan Ahli Muda Bapeltitbang yang hadir pada kunjungan Komisi 3 tersebut mengatakan, terkait soal perbaikan infrastruktur di destinasi wisata Bontang Kuala sudah dilakukan pembahasan.

“Direncanakan pada 2024, memang sudah ada pembahasan di kami, Rp 4 setengah miliar untuk perbaikan di anjungan Bontang Kuala. Namun kemungkinan anggaran tersebut, terbagi dengan pulau beras basah senilai Rp 1 miliar. Hal ini memang sudah masuk dalam usulan musrenbang kemarin,” ungkapnya.

Kemudian untuk musrenbang tingkat kelurahan, anggaran terbagi yang menjadi kesepakatan untuk perbaikan infrastruktur di 3 kecamatan, masing-masing Rp 6 miliar.

Anggaran Rp 6 miliar pun di bagi pada setiap kelurahan. Sementara di Kecamatan Bontang Utara, di Kelurahan Bontang Kuala ada 6 usulan yang diakomodir.

“Pertama itu pengadaan di TK ABA, kemudian pelebaran jalan di RT 4, WC umum di panggung RT 2, pengadaan lampu penerangan jalan umum, pagar pengamanan dan peningkatan SDM,” jelasnya. (Adv/DPRD).

[Iwan/populismedia]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular