
Bontang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang bakal membagikan seragam batik dan tas, bagi peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Sebanyak 8100 peserta didik akan menerima seragam batik khas Bontang yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Wali Kota.
Hal ini ini ditetapkan sebagai bentuk pelestarian identitas lokal sejak dini.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan PAUD dan Pendidikan Nonformal Disdikbud Bontang Yuti Nurhayati menyampaikan, seragam batik tersebut bukan bermotif kuntul perak, melainkan batik resmi Bontang.
“Seragam PAUD akan menggunakan batik Bontang yang memuat ciri khas kota ini. Ini menjadi bentuk edukasi budaya sejak usia dini,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
Menurut Yuti, pengadaan seragam dan tas ini akan dibiayai dari APBD Tahun Anggaran 2025 pemerintah daerah dengan total alokasi dana mencapai Rp4,5 miliar
Menurutnya, pengadaan ini bertujuan untuk membantu orang tua dan sekaligus meningkatkan kualitas layanan pendidikan usia dini.
Ia menambahkan, karena PAUD tidak memiliki ketentuan seragam khusus seperti jenjang SD dan SMP, maka pembagian seragam batik ini tidak harus dilakukan bertepatan dengan tahun ajaran baru.
“Untuk PAUD kita fleksibel, menyesuaikan dengan kesiapan produksi dan situasi di lapangan,” jelasnya.
Program ini, menurutnya, sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemkot Bontang melalui Disdikbud dalam membangun karakter anak yang cinta budaya dan memiliki rasa bangga terhadap identitas daerah.
Ia juga menegaskan, selain memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, program ini menjadi simbol hadirnya pemerintah dalam memperhatikan kebutuhan dasar pendidikan sejak usia dini.
“Dengan adanya seragam yang seragam, anak-anak bisa merasa setara dan memiliki semangat belajar yang lebih tinggi,” tutupnya. (Adv/Rae)
Leave a Reply