Populism.id, KUTIM – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman hadiri pelantikan pengurus Persatuan Gereja Indonesia (PGI) cabang Kutai Timur (Kutim), beberapa waktu lalu. Ia meminta pengurus baru PGI dapat menjalankan amanah sesuai harapan.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di Pemkab Kutim itu menitip pesan agar kepengurusan PGI periode 2023/2028 dapat menjaga persaudaraan antar sesama, terlebih dalam mendukung pembangunan daerah.
“Kita yakin bahwa seluruh agama pasti mengajarkan kebaikan, sehingga harapanya keberadaan PGI Kutim terus bersinergi dengan semua eleman,” ucap Ardiansyah Sulaiman, usai menghadiri pelantikan PGI Kutim.
Kesempatan itu, dirinya juga mendorong partisipasi PGI dalam menjaga kerukunan antar sesama, terlebih visi misi pemerintah ASKB mendorong keberagaman, dengan tagline manata Kutim kesejahteraan untuk semua.
“Sejak 2005 yang lalu, kita terus bersinergi dengan semua pihak yang ada di Kutim. Termasuk antara agama, konsep yang telah diberikan oleh pemerintah bahwa masing-masing agama ikut berkontribusi dalam pembangunan dengan program dai dan rohaniawan pembangunan,” beber Ardiansyah Sulaiman.
Sementara itu, Ketua PGI Kutim Pdt Daniel Masarrang, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah khususnya Bupati Ardiansyah Sulaiman, yang selalu mensuport keberadaan PGI di Kutim. dorongan dan semangat kebersamaan ini menjadi nilai positif bagi pengurus yang baru.
“Secara pribadi, saya menyampaikan apresiasi atas kehadirian bapak Bupati dalam pelantikan PGI dan rapat kerja daerah. PGI merupakan lembaga mitra pemerintah, dalam rangka mewujudkan visi misi maka PGI akan hadir dan menjaga persatuan dan memumpuk kebersamaan baik antar umat beragama di Kutim,” tegas Pdt Daniel Masarrang.
“Keberadaan PGI Kutim tentu mendukung langkah pembangunan pemerintah daerah, sehingga apa yang diharapakan masyarakat bisa terwujud. Selain itu, memasuki tahun politik PGI Kutim senang tiasa bergadengan tangan dengan pemerintah, agar pesta demokrasi berjalan dengan damai dan tentram,” pungkas Daniel Masarrang. (adv)
(Royen-Populismedia)
