Bontang – Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, menyampaikan pesan Hari Pahlawan Nasional 2025 dengan menekankan pentingnya peran masyarakat dalam pembangunan ekonomi lokal. Ia mengatakan, semangat perjuangan para pahlawan harus diteruskan melalui kontribusi aktif dalam menguatkan sektor usaha, khususnya melalui kepatuhan dalam hal perizinan.
Menurutnya, legalitas usaha merupakan fondasi utama dalam menciptakan perekonomian yang kokoh dan berkelanjutan. Dengan izin usaha yang lengkap, pelaku usaha dapat mengakses pembiayaan permodalan dari lembaga keuangan formal, sehingga dapat memperluas skala bisnis mereka.
“Banyak pelaku UMKM yang berpotensi berkembang, tetapi terhambat karena belum mengurus legalitas. Padahal legalitas itu syarat utama untuk mendapatkan dukungan pembiayaan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (10/11/2025).
Ia bilang, pemerintah hadir untuk mempermudah proses tersebut melalui layanan terpadu dan pendampingan. DPM-PTSP Bontang telah menjalankan berbagai program sosialisasi mengenai prosedur perizinan dan pendaftaran NIB bagi para pelaku UMKM.
Selain memberikan manfaat pada pelaku usaha, tertib perizinan juga membantu pemerintah dalam menyusun kebijakan ekonomi yang tepat sasaran. Data usaha yang valid menjadi dasar penting dalam perencanaan pembangunan daerah.
Kata dia, kemandirian ekonomi merupakan bentuk perjuangan masa kini.
“Pahlawan tidak hanya mereka yang mengangkat senjata. Pelaku usaha yang menghadirkan lapangan kerja bagi masyarakat juga merupakan pahlawan pembangunan,” ucapnya.
Ia mengajak pelaku usaha untuk memanfaatkan layanan perizinan digital yang telah tersedia, sehingga proses pengurusan izin menjadi lebih cepat dan tanpa biaya tambahan yang tidak perlu.
Dengan semangat Hari Pahlawan, ia mendorong seluruh pelaku UMKM di Bontang untuk mengukuhkan usahanya secara legal sebagai langkah nyata menuju kemandirian ekonomi. (MH)














Leave a Reply