Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaKaltimBontangIrwan Fecho; Tol Sambo Tetap Prioritas Meski Tak Masuk PSN

Irwan Fecho; Tol Sambo Tetap Prioritas Meski Tak Masuk PSN

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho yang juga Ketua DPD Demokrat Kaltim didampingi Wawali Bontang Najirah meninjau jalan Soekarno-Hatta yang rencanakan akan diperbaiki tahun ini. Sabtu, (13/4/2023) siang. (Doc. Iwan-populism.id)

Populism.id, BONTANG – Irwan Fecho pastikan rencana pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang (Sambo) tetap berlanjut meski dicoret dari daftar proyek strategis nasional (PSN).

Anggota Komisi V DPR RI ini mengatakan kejelasan terkait kelanjutan pembangunan Tol Sambo didapatkan dari hasil rapat dengan Kementerian PUPR, dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) beberapa waktu lalu.

Dalam rapat tersebut, pihak pemerintah menjelaskan Tol Sambo memang secara otomatis dicoret dari daftar PSN, karena melihat masa jabatan presiden akan berakhir 2024. Sementara proyek tersebut tidak mungkin rampung hingga masa jabatan presiden selesai.

“Karena yang namanya proyek strategis nasional itu sesuai dengan masa jabatan presiden makanya otomatis tercoret karena tidak mungkin selesai di 2024,” kata Irwan kepada awak media, Sabtu (15/4/2023).

Meski demikian, dirinya mengaku terus mendorong rencana pembangunan jalur cepat itu tetap dilanjutkan. Mempertimbangkan Bontang sebagai daerah industri yang memiliki potensi besar menjadi penyanggah utama dalam pertumbuhan ekonomi Kaltim, yang membutuhkan infrastruktur jalan yang memadai sebagai akses integrasi lintas daerah.

“Kalau itu kemudian selesai, kita akan melihat percepatan pembangunan di Kaltim,” ungkapnya.

Lebih lanjut Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim ini juga menegaskan pemerintah pusat harus bisa menjamin pemerataan pembangunan. Apalagi, Ibu Kota Negara akan dibangun cepat. 

Rencananya proses penyusunan perencanaan sudah dimulai tahun ini. Amdal Tol samarinda-Bontang digarap oleh PUPR melalui BPJT dan untuk Andalalinnya dikerjakan Kemenhub. Semua berjalan dan berproses. Maka dari itu pengerjaan ditarget baru bisa dilakukan pada 2025 mendatang. 

“Jalan Samarinda – Bontang harus dilihat urgensi untuk mengintegrasi daerah industri. Jadi jangan dilihat rate penggunanya. Kami optimis 2025 pembangunan jalan tol bisa selesai,” pungkasnya.

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular