Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialJaga Kualitas Produk Makanan Siap Saji, Dinkes Bontang Bekali 30 Jasa Boga

Jaga Kualitas Produk Makanan Siap Saji, Dinkes Bontang Bekali 30 Jasa Boga

Para peserta terlihat antusias dalam menyerap materi pelatihan yang diberikan oleh narasumber, di Kelurahan Tanjung Laut. (Doc/Populismedia)

Populism.id, BONTANG – Bekali tentang keamanan pangan siap saji dalam mewujudkan pangan sehat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang menggelar pelatihan bagi 30 peserta, di Kelurahan Tanjung Laut, selama dua hari, mulai dari Selasa-Rabu (28-29/5/2024).

Adapun narasumber dalam pelatihan ini ialah lintas sektor dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang. Bahkan, lintas program dari farmasi dan gizi

Kepala Dinkes Bontang Bahtiar Mabe melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Palupi Setyo Hapsari menuturkan, rerata peserta yang ikut pelatihan berprofesi sebagai penyedia katering atau jasa boga. Bahkan, perwakilan dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Bontang.

Menurutnya, para peserta cukup antusias dalam pelatihan ini. Terlebih, pemberian materi oleh narasumber yang berkompeten sesuai bidangnya.

“Giat ini rutin dilaksanakan bagi penyedia makanan. Mulai dari jasa boga, penyedia makanan perusahaan dan pedagang kaki lima,” Rabu (29/5).

Ia menjelaskan, tujuan dari pelatihan ini dilaksanakan bagi penyedia makanan, agar mereka bisa mendapat edukasi tentang penyediaan makanan penuh gizi bagi masyarakat.

Semisal, materi tentang kebijakan makanan berbasis risiko. Materi ini penting disampaikan, karena makanan yang disediakan merupakan kategori siap saji atau ready to eat.

 “Usai pelatihan, para peserta mendapat sertifikat layak izin. Jadi harus ikut pelatihan terlebih dahulu apabila penyedia makanan ingin mendapat sertifikasi,” terangnya.

Ia berharap, peserta pelatihan bisa membuat produk makan yang tergolong sehat. Sehingga, aman saat dikonsumsi oleh konsumen. “Kami berharap para peserta jaga kualitas produk makanan yang dijual bagi konsumen, agar terhindar dari risiko keracunan,” terangnya. (Adv/Kominfo).

[Royen/Populism.id]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular