Populism.id, Bontang – Wali Kota Bontang Basri Rase resmi melantik jajaran pengurus Ikatan Keluarga Besar Nusa Tenggara Timur (IKB NTT) Bontang, pada Sabtu (26/8/2023) malam di Aula Kecamatan Bontang Barat.
Kepengurusan IKB NTT periode (2022-2027) resmi dinakhodai John Bay. Dalam sambutan, dirinya mengaku akan berkontribusi dalam menjaga keutuhan dan solidaritas masyarakat khususnya di Bontang.
Sebagai organisasi kedaerahaan sangat melekat program sosial. Misalnya dengan melayani seluruh masyarakat NTT yang merantau ke Kota Bontang.
Kepengurusannya sudah ada sejak 2022 lalu. Tetapi memang baru diselenggarakan pengukuhan pada 2023 ini. Karena asa beberapa hak yang memang harus dikerjakan terlebih dahulu.
“Menjadi Ketua paguyuban tidak mudah. Tetapi ini adalah amanah yang saya emban. IKB NTT siap bersama sama menjaga persatuan di Bontang,” kata John Bay.
Lebih lanjut kata John Bay di Bontang sendiri ada sekitar 5 ribu warga NTT. Didalam IKB NTT Bontang ada beberapa paguyuban asal NTT, diantaranya Ikatan Keluarga Besar Bajawa Nagekeo (IKBBN), Ikatan Keluarga Besar Ende (IKBE), Ikatan Kelurga Besar Lamaholot, Ikatan Keluarga Besar Maumere, Kerukunan Keluarga Manggarai (KKM), Kerukunan Keluarga Manggarai Timur, dan Ikatan Keluarga Besar Pemuda (IKBP) NTT.
Melihat itu, ia berharap, Pemkot Bontang bisa memfasilitasi IKB NTT untuk membangun sanggar seni.
Karena diketahui di NTT sendiri banyak budaya baik itu tradisi dan tarian yang bisa dipelajari. Dengan begitu masyarkat Bontang bisa belajar dan mendapatnilmu pengetahuan budaya asli dari NTT.
“Kita ada 5 ribu orang di Bontang. Kami berharap usulan sanggar seni bisa dibangun. Kita punya banyak tarian dan budaya yang bisa di tumbuh kembangkan khususnya di Bontang,” terangnya.
Dikesempatan yang sama Wali Kota Bontang Basri Rase berharap dengan pelantikan pengurus baru bisa menjalankan tanggung jawab dengan baik.
Apalagi NTT terkenal dengan keindahan alam yang ada disana. Dengan begitu semangat menjaga persatuan sangat penting.
Pemkot Bontang selalu mendukung apapun bentuk program kerja dari pengurus IKB NTT. Apalagi saat ini sedang bersemangat untuk menonjolkan identitas Bontang sebagainkota yang multikultural.
Berbagai macam suku, agama, dan budaya ada di Bontang. Dengan begitu, semangat dari setiap kuktur budaya diharapkan bisa menjadi pelopor persatuan.
“Bontang ini miniatur Indonesia. Semua suku, agama dan budaya ada. Yang terpenting menjaga persatuan. Kita tunggu kegiatan IKB NTT yang spektakuler untuk kemajuan Kota Bontang,” terang Basri Rase.
[Royen/Populismedia]