Populism.id,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memperingatkan seluruh bawahannya untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk karena cuaca ekstrim yang terjadi di Tanah Air belakangan ini.
Anomali cuaca dipelbagai belahan dunia menjadi khawatiran presiden, jangan sampai Indonesia tidak persiapan untuk memitigasi bencana akibat cuaca ekstrem.
“Antisipasi potensi bencana alam karena cuaca ekstrem harus juga dihitung. Gelombang panas di Eropa, banjir bandang di Pakistan, badai di Florida, kekeringan panjang di Afrika, di Kenya, saya kira kita lihat semuanya itu harus menjadi bahan evaluasi kita,” ujar Presiden dalam sidang kabinet paripurna, di Jakarta, kemarin (11/10/2022).
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Menteri PUPR untuk mempersiapkan titik-titik pompa yang harus dibangun untuk mengantisipasi jika terjadi gelombang panas kering.
“Yang saya takutkan adalah ini kita sudah mendapatkan hampir tiga tahun musim basah. Musim basah panjang. Yang saya takutkan ada nanti musim kering juga yang panjang,” kata dia.
Dia menyampaikan jika embung atau penampungan air sudah diperbanyak dan urusan pompa di desa-desa bisa disiapkan secara cepat maka kekeringan diharapkan bisa diantisipasi.
“Sekali lagi persiapan mitigasi bencana. Saya rasa itu yang ingin saya sampaikan,” kata dia.
Sumber : Antara
Penulis : Iwan