Jumat, November 22, 2024
BerandaKaltimKaltim Keren, Mahyudin Dialog dengan Puluhan Pemuda di Bontang

Kaltim Keren, Mahyudin Dialog dengan Puluhan Pemuda di Bontang

Mahyudin usai ditemui dialog tentang Kaltim Keren, bersama para pemuda di Goerna Coffe Lounge, Jalan Dewi Sartika, Bontang Utara. (Doc/Populismedia)

Populism.id, BONTANG- Mahyudin menggelar ruang dialog tentang konsep Kaltim Keren, bersama puluhan pemuda, di Goerna Coffe Lounge, Jalan Dewi Sartika, Bontang Utara, Selasa (4/6/2024).

Didepan para pemuda dari berbagai organisasi, Mahyunadi memaparkan konsep Kaltim Keren. Keren dia artikan sebagai Kolaboratif, Ekonomi Maju Berkeadilan, Religius dan Bersatu, bangun Entrepreneurship, lingkungan Nyaman.

“Kaltim Keren ini merupakan gagasan yang saya tawarkan. Kita harus punya konsep. Kaltim ini daerah yang  dan harus dikelola dengan baik,” ucap Mahyudin dalam dialog, Selasa (4/6).

Banyak gagasan yang disampaikan. Mulai dari Pemantapan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi maritim, peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, penguatan kerja sama dan kemitraan UMKMK serta usaha besar, lalu dilakukannya percepatan transformasi ekonomi melalui pengembangan industi pengolahan berbasis sumber daya alam serta berbasis EBT (Energi Baru Terbarukan).

Kaltim Keren juga dipersiapkan menjawab persoalan yang ada. Mulai dari sistem pendidikan, ekonomi, industri terbaharuka, dan ketenagakerjaan.

Bontang sebagai wilayah Kota Industri misalnya saat ini menjadi peringkat pertama menyumbang angka pengangguran tertinggi di Kaltim. Data BPS menuturkan tingkat pengangguran Bontang berada diangka 7,84 persen.

“Bontang bisa dikelola. Tapi harus singkron antara Pemkot dan Provinsi. Jadi semua program khususnya ketenagakerjaan bisa menurunkan angka pengangguran,” sambungnya.

Lebih lanjut, dalam proses diskusi itu salah satu audiens bertanya soal komitmen perhatiannya untuk Bontang yang diketahui sebagai kota kaya.

Febri menanyakan komitmenya untuk menjadilan Bontang sebagai kota penyanggah pendidikan. Dari sektor itu bisa mendatangkan banyak SDM unggul. Kemudian perhatiannya terhadap angka pengangguran tertinggi di Kaltim ialah Bontang.

“Bontang butuh perguruan tinggi yang baik. Jadi SDM bisa ditingkatkan. Dampaknya kebutuhan keahlian bisa di cari disini,” tutur Febri. (*)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular