Populism,id, Bontang – Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, memperkuat strategi pemasaran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan media sosial sebagai etalase digital. Hal ini diharapkan dapat membantu pelaku usaha lokal memasarkan produk mereka dengan lebih luas dan efektif.
Kasi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, menjelaskan, banyak warga yang masih kesulitan menjangkau pasar karena keterbatasan pengetahuan tentang teknologi. Untuk itu, pemerintah kelurahan memberikan solusi berupa pemanfaatan platform media sosial dan dukungan stakeholder.
“Banyak warga yang memproduksi barang sendiri di rumah, tetapi bingung memasarkan produknya. Etalase digital melalui media sosial kelurahan hadir sebagai solusi untuk membantu mereka,” ucapnya, Kamis (21/11/2024).
Kelurahan juga didorong untuk bermitra dengan media lokal guna memperluas promosi produk UMKM. Langkah ini menjadi inovasi dalam meningkatkan eksposur produk warga, terutama bagi mereka yang belum akrab dengan platform online seperti Facebook.
Tak hanya fokus pada pemasaran lokal, pemerintah Kecamatan Bontang Utara juga mendukung rencana pembukaan cabang UMKM Center di Balikpapan. Kehadiran pusat promosi tersebut diharapkan dapat membawa produk lokal Bontang ke pasar yang lebih luas.
“Dengan adanya UMKM Center di Balikpapan, produk kita akan lebih dikenal. Ini menjadi peluang besar bagi pelaku usaha di Bontang,” jelasnya.
Lebih jauh, ia berharap program ini dapat diadopsi oleh kelurahan lain sebagai upaya kolektif untuk meningkatkan daya saing UMKM Bontang. Pemerintah terus berupaya memastikan bahwa program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha.
Dengan monitoring dan evaluasi berkala, Kecamatan Bontang Utara optimistis langkah tersebut akan menjadi solusi efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Bontang.
“Kami terus memastikan agar semua program berjalan optimal dan berdampak langsung bagi warga,” tutupnya. (Adv/Rae)
