Minim Eksposur, UMKM Bontang Utara Didorong Tingkatkan Kreativitas Pemasaran

Populism,Id, Bontang– Tantangan terbesar yang dihadapi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Bontang Utara adalah minimnya eksposur di pasar yang lebih luas. Untuk mengatasi kendala ini, pemerintah setempat mendorong inovasi dalam strategi pemasaran agar produk lokal mampu bersaing di tingkat regional dan nasional.

Kepala Seksi (Kasi) Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Bontang Utara, Rully Adi Putra, mengakui jika UMKM di wilayahnya masih tertinggal dalam hal promosi dibandingkan daerah lain.

“Kadang kalau kita lihat kota besar seperti Bandung, mereka sudah sangat maju dalam memasarkan produk lokalnya. Di Bontang, kita punya potensi besar, tapi eksposurnya masih kurang,” ungkap dia, Kamis (21/11/2024).

Produk unggulan seperti bawis khas Bontang Kuala dan kerajinan dari kelurahan lain sebenarnya memiliki nilai jual yang tinggi. Namun, tanpa pemasaran yang kreatif, produk-produk ini sulit mendapatkan perhatian dari pasar yang lebih luas.

Merujuk dari itu, pihak Kecamatan Bontang Utara, tengah mengupayakan, bagaimana produk UMKM Bontang bisa menarik minat, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga regional hingga nasional.

Strategi pemasaran yang lebih menarik saat ini masih dalam tahap diskusi dengan berbagai pihak. Pemerintah berencana melibatkan pelaku UMKM, komunitas, dan ahli pemasaran untuk menyusun langkah konkret.

“Formula yang sedang kami susun, yaitu memadukan kreativitas dengan pendekatan teknologi agar pemasaran lebih efektif dan efisien,” bebernya.

Menurutnya, tantangan lain yaitu membangun kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya inovasi. Banyak pelaku usaha yang masih mengandalkan cara-cara konvensional dalam menjual produknya. Seperti, memanfaatkan media sosial atau platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.

Lebih jauh, ia optimistis, dengan kolaborasi yang baik, tantangan ini dapat diatasi. Dia bilang, kreativitas merupakan kunci bagi pelaku UMKM untuk menciptakan cerita atau branding yang kuat.

“Dengan begitu produk mereka pasti akan lebih dikenal,” katanya.

Pun dirinya berharap dukungan dari pemerintah kota dan dinas terkait untuk menyediakan fasilitas pelatihan dan pameran yang dapat meningkatkan kapasitas UMKM di Bontang Utara. Sehingga UMKM lokal mampu menembus pasar yang lebih luas. (Adv/Rae)