Sabtu, November 23, 2024
BerandaAdvertorialKolaborasi Program Bersama KFC, Pupuk Kaltim Sasar Produktivitas Jagung Banyuwangi

Kolaborasi Program Bersama KFC, Pupuk Kaltim Sasar Produktivitas Jagung Banyuwangi

Populism.id, BONTANG – Jalin kolaborasi aktif dalam mendorong sektor pertanian tanah air, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bersama PT Jagonya Ayam Indonesia selaku supplier ayam potong untuk warung waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC), jajaki kerjasama program pengembangan komoditas jagung untuk pakan ayam melalui Agrosolution. Kerjasama ini ditandai sosialisasi dan edukasi pemupukan bagi petani di Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, Jumat (10/2/2023).

Koordinator Agrosolution Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur Bagian Timur, Surya Arizona, mengungkapkan kerjasama ini merupakan salah satu upaya Perusahaan dalam pengembangan Agrosolution untuk mendorong produktivitas jagung oleh petani di daerah, dengan mengintensifkan pendampingan untuk pemupukan dan pengomposan. Pada program ini, Pupuk Kaltim akan menanam jagung diatas lahan seluas 800 – 1.000 hektare (Ha) di Banyuwangi, dengan menggandeng para petani setempat.

Dari program ini diharap swasembada jagung di Banyuwangi dapat tercapai dengan lebih maksimal, sehingga makin berdampak pada kesejahteraan petani mengingat kebutuhan jagung untuk pakan ayam ternak sangat tinggi. Selain pendampingan, Pupuk Kaltim juga mendukung penyediaan pupuk secara memadai NPK Pelangi 20-10-10, Urea Granul Daun Buah, dan Ecofert.

“Kami mendorong petani yang tergabung dalam Agrosolution ini dapat semakin swasembada dan sejahtera, melalui pola pemupukan berimbang menggunakan produk berkualitas dari Pupuk Kaltim,” tutur Surya Arizona.

Dijelaskan Surya, formula ketiga produk Pupuk Kaltim tersebut terbukti mampu meningkatkan produktivitas tanaman pangan seperti padi, jagung, kedelai, ubi kayu, ubi jalar dan lainnya.

Salah satu contoh, produktivitas jagung di Wuluhan Kabupaten Jember mengalami peningkatan menjadi 24 ton/Ha setelah menggunakan perpaduan produk tersebut pada program Agrosolution.

“Hal ini juga kami dorong untuk petani jagung di Banyuwangi, agar hasil produksi lebih maksimal untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam,” tandas Surya.

Marketing Support Pupuk Kaltim Wilayah Jawa Timur Adzkiya Brama Nafarofi, mengungkapkan pada program ini Pupuk Kaltim juga akan membekali para petani dalam memproduksi sekaligus menggunakan pupuk organik, untuk meningkatkan daya dukung lahan secara berkesinambungan.

Hal ini mengingat PT Jagonya Ayam Indonesia akan membuka pusat peternakan ayam seluas 50 hektare, dengan total kapasitas mencapai 1.000.000 ekor. Dan kotoran ayam dari peternakan tersebut bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pupuk organik yang diolah terlebih dulu menggunakan biodekomposer Biodex dari Pupuk Kaltim.

Potensi bahan baku kotoran ayam dari peternakan tersebut pun terbilang tinggi, dengan kapasitas mencapai 3 ton perhari. Jumlah tersebut bisa dimanfaatkan kembali oleh petani sebagai bahan organik untuk mendukung sifat biologis tanah, sekaligus mengurangi dosis penggunaan pupuk NPK yang nantinya difasilitasi pada Agrosolution.

Terlebih tanaman pangan setidaknya membutuhkan dukungan sekira 5-10 ton/Ha pupuk organik, untuk memacu produktivitas lahan secara optimal.

“Pengolahan kotoran ayam menjadi pupuk organik pun akan didampingi Pupuk Kaltim, menggunakan produk biodekomposer Biodex. Guna memperkaya unsur organiknya, pengolahan juga akan dicampur tongkol jagung dari sisa hasil panen sehingga tidak ada limbah tanaman yang terbuang,” jelas Adzkiya Brama.

Menurut Adzkiya Brama, biodekomposer Biodex merupakan produk aktivator kompos unggulan yang sangat ramah lingkungan, sekaligus bisa berfungsi sebagai biopestisida. Biodekomposer ini pun sangat hemat dosis dan hanya membutuhkan sekira 2,5 Kg/ton bahan organik. Selain itu, aplikasi penggunaannya juga tidak perlu membutuhkan bahan tambahan lain seperti molase, tetes tebu atau bahan lainnya sehingga biaya pun lebih hemat.

“Pupuk Kaltim sangat mendukung pelaku usaha di Indonesia menjalankan pertanian berkelanjutan, utamanya dari hulu ke hilir seperti yang akan dilaksanakan PT Jagonya Ayam Indonesia. Dari program ini diharap hasil komoditas pertanian makin meningkat hingga berdampak terhadap kesejahteraan petani, dan lingkungan pun tetap terjaga dengan baik,” tambah Adzkiya Brama.

Koordinator Site PT Jagonya Ayam Indonesia wilayah Banyuwangi, Maman Sudarisman, mengaku optimis kerjasama program bersama Pupuk Kaltim mampu mendorong produktivitas pertanian khususnya jagung, sebagai upaya mendorong kesejahteraan petani sekaligus mendukung pelaku usaha memenuhi kebutuhan pangan bagi ayam yang akan di pasok ke seluruh cabang KFC di Indonesia. Dirinya menyebut program ini bentuk kolaborasi yang efektif, guna mendukung ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian dalam negeri.

“Kami sangat optimis dengan kolaborasi bersama Pupuk Kaltim, karena membawa misi yang sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui pengembangan produktivitas pertanian, agar kedepan semakin berdampak terhadap kesejahteraan petani di Indonesia,” kata Maman Sudarisman. (*)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular