Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialMusala di Griya Wisata Bontang Kuala Sulit Dapat Bantuan Pemerintah, DPRD Usulkan...

Musala di Griya Wisata Bontang Kuala Sulit Dapat Bantuan Pemerintah, DPRD Usulkan ini

Komisi III DPRD Bontang menggelar rapat dengar pendapat dengan pemerintah bersama masyarakat, membahas alih status lahan dan bangun rumah ibadah, di Perumahan Griya Wisata Bontang Kuala, Selasa (7/11/2022). (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Komisi III DPRD Bontang menggelar rapat dengar pendapat dengan pemerintah bersama masyarakat, membahas usulan alih status lahan rumah ibadah yang berada di Perumahan Griya Wisata, Kelurahan Bontang Kuala, Senin (7/11/2023).

Hadir dalam pertemuan itu perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), serta Camat Bontang Utara, dan warga Perumahan Griya Wisata. 

Perlu diketahui, di dalam kompleks perumahan tersebut berdiri satu bangunan Musala yang beberapa kali diusulkan untuk mendapat bantuan, namun selalu gagal lantaran terbentur status lahan.

Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal berharap pihak pengembang atau developer mau mewakafkan lahan dan bangunan musalah tersebut, agar pembangunannya bisa dilanjutkan dengan bantuan pemerintah.

“Kita sama-sama ingin cari solusi, apa lagi terkait tempat ibadah,” tutur politikus Nasdem ini.

Hal yang sama juga diungkapkan Jamir Mustofa warga RT 14 Perum Griya Wisata.

Ia menyampaikan bahwa tanah yang dibangun mushola masih berbentuk Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Dan itu menjadi ketakutan warga, apabila pihak developer menjual tanah tersebut. 

Sehingga warga meminta agar pihak developer menertibkan sertifikat, kemudian menyerahkan ke warga sesuai dengan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Agar bisa dijadikan acuan untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah. 

“Mohon pihak developer menyelesaikan itu,” harapnya. 

Merespon hal itu, Perwakilan Developer Perum Griya Wisata, Bashir Ahmad Yudo menyampaikan warga tidak perlu khwatir mengenai lahan mushola dijual developer. 

Pihak developer tidak mungkin menjual lahan tersebut, karena sedari awal developer sudah ada keinginan menghibahkan tanah itu kepada warga Perum Griya Wisata BK.

“Tidak mungkin juga dijual itukan niatnya memang untuk warga,” jawabnya. (Adv)

(Royen-Populismedia)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular