Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialNursalam Desak Pemkot Buka Pembatas Jalan Simpang RSUD Bontang, Begini Alasannya

Nursalam Desak Pemkot Buka Pembatas Jalan Simpang RSUD Bontang, Begini Alasannya

Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam. (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Nursalam, meminta Pemerintah Kota Bontang membuka pembatas jalan atau water berrier yang dipasang di simpang tiga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada, karena dianggap menghambat akses masyarakat yang datang berobat.

Hal itu diungkap Nursalam dalam rapat Paripurna bersama pemerintah paripurna terkait Nota Kesepahaman Rancangan perubahan KUA dan PPAS, di Pendopo Wali Kota Senin (29/7/2024) malam.

Anggota DPRD dari Partai Golkar ini menyebut sejak pemerintah memasang pembatas jalan, masyarakat yang datang ke RSUD harus memutar jauh di Tugu Selamat Datang Bontang. Dalam kondisi darurat persoalan ini malah bisa menjadi masalah baru.

“Saya tidak bosan menyuarakan ini, sampai ada tindakan dari Dishub,” kata Nursalam.

Menurutnya pertimbangan pemerintah menutup simpang 3 itu, karena beberapa kasus kecelakaan yang terjadi. Namun hal itu mesti dapat dikaji ulang dengan mencari solusi yang tidak merugikan orang banyak. Misalnya bisa di pasang rambu-rambu agar dari arah luar bisa memperlambat laju kendaraanya.

“Lucu juga cara berpikir kita, yang arah ke Bontang Lestari bisa kok berhenti di lampu merah, sementara disisi lain di bolehkan jalan. Ini kan bahaya juga kalau ada kendaraan dari dalam RSUD,” tuturnya.

Menanggapi itu Wali Kota Bontang, Basri Rase meminta Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang, Aji Erlynawati untuk segera memanggil Dinas Perhubungan (Dishub). Agar bisa secepatnya melakukan rapat dan perubahan jalur serta kembali membuka akses masuk di pintu utama RSUD Taman Husada.

“Besok saya ingin sudah ada hasilnya dan segera dikerjakan,” kata Basri. (Adv) (Royen-Populism.id)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular