Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaKaltimBontangOrang Utan Muncul di Kebun Warga, BKSDA Kaltim Turun Tangan

Orang Utan Muncul di Kebun Warga, BKSDA Kaltim Turun Tangan

Tangkapan layar, orang utan masuk di kebun warga Desa Santan Tengah, Rabu 18 Mei 2022. (Doc. Populism.id-Iwan).

Populism.id, – Kehebohan terjadi di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, kemarin sore (18/5) sekira pukul 16.00 Wita. Orang utan berukuran besar muncul di kebun yang tidak jauh dari pemukiman warga.

Fenomena itu kemudian direkam warga dan viral di media sosial. Terlihat dalam video itu hewan dilindungi ini memakan dedaunan tanpa mempedulikan keriuhan warga yang datang melihat. 

Salah satu warga Desa Santan Tengah Dahlan mengatakan, keberadaan mamalia besar itu sudah terpantau sejak beberapa hari lalu.

“Ini sudah kedua kalinya orang utan muncul disini (Santan), sepertinya orangutan yang sama, ukurannya besar dan mukanya lebar begitu,” katanya saat dihubungi Populism.id, Kamis, 18 Mei 2022.

Ia mengaku orang utan yang terlihat itu tidak mengganggu malah lebih seperti hiburan. Karena setiap kali muncul warga sekitar heboh berdatangan melihatnya.

Disisi lain, Ketua Tani Muda Santan Taufik menilai kehadiran primata endemik di sekitar pemukiman warga menjadi fakta ada persoalan serius terhadap kerusakan lingkungan di sekitar hutan Desa Santan.

“Biasanya faktor wilayah tempat mencari makan mulai berkurang, sehingga berpindah kawasan sampai ke perkebunan warga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan ada potensi konflik yang bakal terjadi lantaran orang utan yang terus berkeliaran di sekitar desa yang banyak aktivitas warga.

“Maka lebih baik dipindahkan oleh BKSDA ke habitat yang lebih baik,” ungkapnya.

Menanggapi itu Kepala Seksi Wilayah II (Tenggarong, Kutim dan Bontang) BKSDA Kaltim, Suryadi telah menerima laporan terkait hal itu dan timnya saat ini bersiap menuju lokasi.

“Kita mau lihat dulu bagaimana kondisi di lapangan, karena di daerah Marangkayu adalah habitat orang utan. Jadi keputusannya nanti di lapangan apakah direlokasi atau tidak,” kata Suryadi saat dikonfirmasi. (Iwan/Pm)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular