BONTANG – Upaya perbaikan infrastruktur sekolah terus dilakukan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Salah satunya dengan membangun lapangan serbaguna di SMPN 2 Bontang.
Kepala SMPN 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah, mengungkapkan pembangunan utilitas lapangan ini mulai dikerjakan sejak 22 September 2025 dengan masa pelaksanaan 105 hari kerja. Proyek ini didanai melalui APBD Tahun Anggaran 2025.
“Selama ini lapangan sering tergenang karena tidak ada saluran pembuangan air. Dalam proyek ini, kami juga membangun parit yang mengelilingi lapangan agar air hujan bisa mengalir dengan baik,” jelasnya, Selasa (21/10/2025).
Tak hanya fokus pada drainase, konsep pembangunan lapangan juga dirancang ramah lingkungan. Sebagian area akan dicor, sementara ada bagian yang menggunakan paving block agar air tetap bisa terserap ke tanah.
Selain menjadi solusi banjir, lapangan baru ini juga dirancang multifungsi untuk berbagai cabang olahraga seperti futsal, basket, voli, hingga badminton.
“Dengan luas lahan yang terbatas, kami ingin lapangan ini bisa dimanfaatkan maksimal untuk berbagai kegiatan. Semoga pembangunannya bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan rencana,” harapnya.
Pembangunan lapangan serbaguna ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain di Kota Bontang bahwa pengembangan infrastruktur pendidikan juga dapat dikombinasikan dengan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. (Adv/Azi)
