Pemerataan Akses Pendidikan lewat Jalur Domisili di SPMB 2025, Ini Kata Plt Kepala Disdikbud Bontang

Plt Kepala Disdikbud Bontang Saparudin. (Doc. Populismedia)

Bontang – Dalam upaya mewujudkan akses pendidikan yang adil dan merata, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang terus memperkuat sosialisasi terkait pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Salah satu fokus utama ialah memberikan pemahaman mendalam kepada masyarakat mengenai pentingnya jalur domisili dalam proses seleksi.

Plt Kepala Disdikbud Bontang Saparudin menjelaskan, jalur domisili bukan sekadar aspek administratif. Mekanisme ini dirancang untuk mendekatkan anak dengan lingkungan sekolah, mengurangi hambatan transportasi, serta menciptakan kenyamanan dalam proses belajar.

“Jalur domisili tidak dimaksudkan untuk mengistimewakan siapa pun, melainkan untuk memastikan anak-anak bisa bersekolah dekat dengan tempat tinggalnya,” ujar Saparudin, Kamis (1/5/2025).

Ia mengtakan, SPMB 2025 untuk jenjang SMP negeri di Kota Bontang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama mencakup jalur domisili dan afirmasi.

Sedangkan, tahap kedua membuka peluang bagi siswa yang ingin mendaftar melalui jalur prestasi dan nilai akademik murni.

“Sistem ini sudah sangat fleksibel. Tidak diterima di jalur pertama bukan berarti peluang tertutup,” jelasnya, Rabu (7/5/2025).

Ia menjelaskan, model seleksi dua tahap ini dirancang untuk mengakomodasi keragaman kondisi siswa. Jalur afirmasi memberi ruang khusus bagi peserta didik dari keluarga kurang mampu. Jika kuota afirmasi penuh, siswa tetap bisa bersaing secara akademik di tahap selanjutnya.

Ia meminta, para orang tua dan wali murid untuk memahami alur dan fungsi masing-masing jalur dalam SPMB 2025. Pemerintah daerah berkomitmen menjadikan proses seleksi ini transparan, inklusif, dan berkeadilan.
Sehingga setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan berkualitas.

“Dengan sistem ini, kita tidak hanya bicara tentang seleksi, tapi tentang keadilan dan pemerataan pendidikan. Semua punya peluang,” pungkasnya. (Adv/Rae)