Populism.id, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang meluncurkan sebuah program inovatif dalam upaya mengatasi masalah stunting yang mengkhawatirkan.
Peluncuran program ini dilakukan oleh Wakil Wali Kota Bontang, Najirah, pada acara Kick Off Program Pengendalian dan Pencegahan Stunting di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (20/6/2024).
Najirah menyoroti krisis stunting di Kota Bontang, yang saat ini mencapai lebih dari 14 persen, jauh di atas target nasional di bawah 14 persen.
Dia menekankan perlunya tindakan segera untuk memprioritaskan gizi dan perkembangan anak guna memastikan masa depan yang lebih baik.
“Kita harus menjadikan pencegahan stunting sebagai prioritas utama, karena dampaknya akan sangat besar terhadap tumbuh kembang anak di masa depan,” tegas Najirah.
Laporan terbaru mengungkapkan prevalensi stunting di Kota Bontang mencapai 19 persen.
Dengan target nasional yang lebih rendah, Pemkot Bontang berkomitmen untuk menurunkan angka tersebut.
Dalam langkah konkret, PT Pupuk Kaltim bergabung dengan Pemkot Bontang dalam gerakan Pengendalian dan Pencegahan Stunting (Pedalgas), yang merupakan program pertama di kota ini.
“Ini kolaborasi antara pemerintah dan PKT yang juga konsen untuk menangani stunting di Kota Bontang,” tutur Najirah.
Kelurahan Guntung dipilih sebagai lokasi percontohan, menandai inisiatif strategis untuk mengatasi masalah kesehatan yang mendesak ini.