Bontang – Dalam upaya memperkuat daya saing pelaku ekonomi kreatif (ekraf) lokal, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Kota Bontang bakal menggelar kegiatan penguatan produk ekraf yang berfokus pada digitalisasi usaha.
Kabid Ekonomi Kreatif, Dispopar Bontang, Doddy Rosdian, mengatakan kegiatan penguatan produk ekraf rencana dilaksanakan pada November. Hal ini menjadi bagian dari rangkaian pembinaan pelaku kreatif yang digelar hingga akhir tahun 2025.
Tujuannya, agar para pelaku ekonmi kreatif, khususnya dari kalangan muda, dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.
“Kegiatan penguatan produk ekraf ini lebih menitikberatkan pada aspek digitalisasinya. Peserta dibekali kemampuan promosi digital, strategi branding, dan pengelolaan media sosial untuk mendukung pemasaran produk lokal,” ujar Doddy, Senin (4/11/2025).
Ia menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
Melalui pelatihan ini, pelaku usaha diharapkan mampu memasarkan produknya tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional.
Dia bilang, Dispopar juga membuka pendaftaran bagi masyarakat umum melalui link daring yang disediakan. Setiap peserta akan mendapatkan sesi pembekalan langsung dari narasumber berpengalaman di bidang ekonomi kreatif.
“Kami ingin pelaku ekraf di Bontang tidak tertinggal, agar produk lokal bisa bersaing di pasar yang lebih luas,” tambahnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan muncul pelaku ekraf muda yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan produk bernilai ekonomi tinggi yang berbasis teknologi. (Adv)














Leave a Reply