Bontang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Kartu Identitas Anak (KIA).
Melalui program Saskia Hebat (Semua Anak Senang Dengan Kartu Identitas Anak, Hak Akses, Biodata Aman dan Terlindungi). Disdukcapil Bontang berkolaborasi dengan sejumlah pelaku usaha lokal, guna memberikan berbagai kemudahan dan manfaat bagi anak-anak pemegang KIA.
Program ini pertama kali diterapkan pada tahun 2020, dengan nama Saskia saja. Seiring perkembangan, inovasi tersebut kemudian bertransformasi menjadi Saskia Hebat dengan konsep yang lebih luas dan modern.
Kepala Disdukcapil Kota Bontang, Budiman, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan (KIP) Nuryanti, mengatakan bahwa saat ini terdapat 10 pelaku usaha yang ikut berkolaborasi dalam program tersebut.
“Program Saskia Hebat ini masih berjalan sampai sekarang. Kolaborasi ini ditujukan agar pelaku usaha memberikan potongan harga khusus kepada anak-anak pemegang KIA dalam setiap kunjungan,” ungkapnya Senin (27/10/2025).
Ia menjelaskan, pemberian diskon di tempat hiburan, wahana bermain, atau layanan perawatan anak menjadi daya tarik tersendiri bagi para orang tua untuk segera mengurus KIA anak mereka di Disdukcapil.
Selain itu, program ini juga membantu memperluas akses pelayanan publik yang ramah anak.
“Manfaatnya, anak-anak mendapatkan kemudahan akses pelayanan publik secara, gratis, dan berkeadilan. Baik itu dalam hak mendapatkan pendidikan, layanan kesehatan, maupun berbagai pelayanan sosial lainnya,” terangnya.
Bagi para pelaku usaha, lanjutnya, program Saskia Hebat juga memberikan keuntungan melalui promosi yang dilakukan Disdukcapil lewat website dan aplikasi WhatsApp resmi. Dengan begitu, tingkat kunjungan ke tempat usaha mereka ikut meningkat.
“Inovasi ini tidak hanya memudahkan pelayanan, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat. Karena secara otomatis, anak-anak yang ingin menggunakan fasilitas diskon harus memiliki KIA. Itulah nilai positifnya,” tutup Nuryanti.
