
Bontang – Dorong pemberdayaan masyarakat dalam memperkuat potensi ekonomi lokal, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gagas program Pengembangan Komoditas Terasi melalui Sinergi Perempuan Asli Pesisir (PKT SERASI) bagi warga Bontang Kuala, Kelurahan Bontang Utara. Program ini berfokus pada penguatan kapasitas produksi, higienitas dan legalisasi produk terasi, sebagai salah satu komoditas unggulan kawasan wisata atas air Kota Bontang tersebut.
Tahap awal, program PKT SERASI memberikan pembekalan dan sosialisasi terkait keamanan pangan terasi bagi kelompok perempuan yang menjadi mitra binaan perusahaan. Menggandeng Pemkot Bontang melalui Dinas Kesehatan serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), edukasi mencakup standar sanitasi dalam proses pengolahan terasi, cara menjaga kebersihan peralatan dan lingkungan produksi, pengemasan sesuai standar, hingga langkah pengajuan izin usaha melalui mekanisme yang telah diatur pemerintah.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal pendampingan, agar kelompok perempuan Bontang Kuala memahami dengan baik proses produksi maupun legalisasi produk seperti PIRT, NIB hingga pelabelan sesuai ketentuan yang berlaku,” ucap Pgs VP TJSL Pupuk Kaltim Lendl Wibisana, Jumat (8/8/2025).
Dijelaskan Lendl, program PKT SERASI bagian dari komitmen Pupuk Kaltim menjalankan peran sosial sebagai agen pembangunan, dengan mendorong pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. Hal ini mengingat terasi adalah komoditas yang telah lama menjadi bagian dari identitas kuliner Bontang Kuala, sehingga penguatan sektor ini diyakini dapat memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Potensi terasi Bontang Kuala sangat berpeluang untuk masuk ke pasar yang lebih luas. Makanya perlu pemahaman untuk menghasilkan produk berkualitas, seperti higienitas dan pemenuhan standar keamanan pangan yang menjadi dasar kami menghadirkan PKT SERASI,” terang Lendl.
Menurut dia, program ini merupakan inisiatif yang dirancang Pupuk Kaltim untuk memberikan dampak berkelanjutan di sektor UMKM. Dimana Perusahaan akan terus memfasilitasi proses pendampingan bagi para peserta, hingga siap mengurus perizinan usaha dan mampu memasarkan produk secara mandiri. Bahkan ke depan, tidak menutup kemungkinan Pupuk Kaltim juga akan mendukung sertifikasi halal atau izin edar BPOM, jika kualitas produk telah memenuhi syarat.
Pemberdayaan perempuan pesisir sebagai bagian dari fokus program, juga langkah Pupuk kaltim mendorong peran ibu rumah tangga untuk tidak hanya terbatas di lingkup domestik, tapi turut menjadi penggerak utama ekonomi keluarga. Hal ini optimis terwujud, dengan kesinambungan pendampingan untuk menghasilkan produk terasi yang berkualitas dan berdaya saing.
“Ketika perempuan diberdayakan, dampaknya tidak hanya pada peningkatan pendapatan rumah tangga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan. Dan melalui PKT SERASI, Pupuk Kaltim ingin membuka akses itu agar perempuan Bontang Kuala mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan,” ungkap Lendl.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bontang Chahyo Hadi Wicaksono, mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim terhadap pengembangan ekonomi lokal, dengan tetap berfokus pada keamanan pangan sebagai sasaran pembinaan agar produk makin diterima pasar. Terlebih dengan konsep pendampingan berkelanjutan, menunjukkan keseriusan perusahaan menciptakan iklim usaha yang berdaya saing di masyarakat, sehingga sektor UMKM Bontang makin tumbuh untuk menjangkau potensi pasar yang lebih luas.
“Kami di Dinkes Bontang sangat mendukung program ini, sebagai wujud sinergi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan kemandirian masyarakat. Utamanya menghasilkan produk yang aman dan higienis, dengan legalisasi usaha yang juga nanti akan difasilitasi Pupuk Kaltim,” tutur Chahyo.
Senada, Plt. Lurah Bontang Kuala Muhammad Taufik, pun optimis program PKT SERASI mampu menghadirkan perubahan positif dan signifikan terhadap potensi terasi Bontang Kuala. Utamanya menghasilkan produk yang sesuai standar, sehingga sektor usaha yang selama ini masih dikelola di tataran rumah tangga dapat bertumbuh menjadi peluang ekonomi yang lebih menjanjikan.
“Untuk itu, kami mengimbau seluruh binaan PKT SERASI dapat mengikuti program ini dengan baik, sehingga terasi yang selama ini menjadi produk rumahan bisa lebih berkembang seiring pembinaan berkelanjutan Pupuk Kaltim,” kata Muhammad Taufik.(*)
Leave a Reply