
Bontang – Puskesmas Bontang Selatan II terus berupaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendekatan lintas sektor (linsek). Kepala Puskesmas Bontang Selatan II, dr. Livia Fitriati, menyebutkan bahwa forum linsek menjadi wadah penting untuk membahas berbagai kendala dalam pelaksanaan program kesehatan, khususnya kegiatan di luar gedung yang melibatkan masyarakat.
Menurutnya, salah satu permasalahan yang sering muncul adalah rendahnya angka kunjungan balita untuk penimbangan, padahal data tersebut sangat penting dalam memantau kondisi gizi dan menekan angka stunting.
“Misalnya, angka stunting masih tinggi. Kendala kami adalah mendatangkan balita untuk timbang. Nah, itu kami sampaikan di forum linsek, dan kami minta bantuan kelurahan, RT, hingga kader,” jelasnya, Jumat (3/10/2025).
Pelaksanaan linsek ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari kelurahan, RT, kader kesehatan, kecamatan, PKK, Dinas Kesehatan, bahkan Dinas Sosial jika relevan. Sekolah-sekolah juga kerap dilibatkan, terutama ketika program menyasar anak-anak dan remaja. Dengan demikian, upaya perbaikan kesehatan masyarakat tidak hanya bertumpu pada tenaga medis, melainkan juga ditopang kolaborasi seluruh sektor.
“Karena kesehatan ini tidak bisa jalan sendiri. Kesehatan itu kan sebenarnya hilir masalah. Jadi kami butuh dukungan sektor lain untuk membenahi faktor hulu agar derajat kesehatan masyarakat lebih baik,” terangnya.
Linsek di Puskesmas Bontang Selatan II sendiri sudah berjalan cukup lama. Sejak proses akreditasi pada 2015, forum komunikasi lintas sektor diwajibkan sebagai bagian dari standar mutu pelayanan kesehatan. Puskesmas ini pun telah meraih status akreditasi paripurna, sehingga kewajiban pelaksanaan linsek dijalankan secara konsisten.
Pertemuan linsek dilaksanakan setiap triwulan, atau empat kali dalam setahun. Dalam pertemuan itu, seluruh pihak terkait duduk bersama untuk mengevaluasi program, mengidentifikasi kendala, dan mencari solusi bersama. Hal ini diharapkan mampu memperkuat sinergi serta mempercepat tercapainya target kesehatan di masyarakat.
Dengan pola komunikasi lintas sektor tersebut, Puskesmas Bontang Selatan II menaruh harapan besar agar masalah kesehatan di tingkat masyarakat dapat lebih cepat ditangani. Terutama isu-isu krusial seperti stunting, gizi buruk, hingga pola hidup sehat yang membutuhkan dukungan banyak pihak. (Re)
Leave a Reply