
Bontang – Puskesmas Bontang Utara 1 menegaskan hingga kini wilayah kerjanya masih bebas dari kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD). Kepala Puskesmas Bontang Utara 1, dr. I Wayan Santika mengatakan langkah deteksi dini menjadi kunci agar jangan sampai ada korban meninggal.
Menurutnya, kasus kematian yang sempat mencuat di Bontang beberapa waktu lalu terjadi di luar wilayah kerja Puskesmas Bontang Utara 1. Ia menegaskan hal tersebut menjadi pengingat penting untuk terus memperkuat kewaspadaan.
“Tujuannya deteksi dini ini supaya jangan sampai ada kematian di wilayah kita,” ucapnya, Kamis (25/9/2025).
Penyebaran kasus DBD sendiri, kata dr. Wayan, saat ini masih merata di beberapa wilayah, dengan angka tertinggi ada di Kelurahan Api-api. Faktor lingkungan yang mudah tergenang saat hujan menjadi salah satu pemicu penyebaran nyamuk.
Puskesmas juga aktif membagikan abate secara gratis kepada masyarakat, baik di fasilitas kesehatan, sekolah, maupun lewat kader kesehatan. Upaya ini ditujukan untuk memberantas jentik nyamuk sejak dini.
Selain itu, edukasi tentang 3M (menguras, menutup, dan mengubur barang bekas) juga terus dilakukan. Menurutnya, partisipasi warga menjadi kunci utama menekan penyebaran DBD.
Dengan berbagai langkah pencegahan tersebut, Puskesmas berharap masyarakat lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. (Re)
Leave a Reply