Populism.id, BONTANG – Erau Pelas Benua, perayaan budaya tahunan masyarakat Kutai bakal kembali digelar, di Kota Bontang, selama 7 hari, mulai Senin hingga Minggu, (2-8/12/2024).
Tahun ini, acara tersebut akan dibuat lebih meriah dan akan dipusatkan di Rumah Adat Kutai, Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara.
Lurah Guntung Denny Febrian menyatakan, pihaknya bertekad menjadikan Erau Pelas Benua 2024 sebagai momen yang berkesan dan mampu menarik perhatian publik luas.
Denny mengungkapkan, salah satu pembuka acara yang akan ditampilkan yakni tarian kolosal Jepen yang akan dibawakan oleh sekitar 1.000 penari.
“Kami rencanakan 1.000 penari, tetapi kami masih akan meninjau kondisi lokasi saat pembangunan rumah adat rampung. Jika memungkinkan, jumlah penari bisa lebih,” ujar Denny Febrian saat dikonfirmasi, Kamis (14/10).
Ia mengatakan, selain menampilkan tarian kolosal Jepen, perayaan Erau Pelas Benua 2024 juga akan diwarnai dengan berbagai pertunjukan seni budaya, adat, dan ritual sakral yang memiliki makna religius.
“Rangkaian acara ini mencakup persembahan seni yang menggambarkan kekayaan budaya masyarakat Kutai serta keagamaan,” terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mengundang berbagai paguyuban Kutai dari seluruh Kalimantan Timur (Kaltim).
Sehingga, keterlibatan mereka diharapkan dapat menambah semarak acara serta memperkuat ikatan persaudaraan antar warga Kutai dari berbagai wilayah.
“Keterlibatan berbagai paguyuban untuk memperkuat tali silahturami antar warga di Bumi Etam,” katanya.
Ia menuturkan, dalam waktu dekat akan mengadakan rapat lanjutan yang melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk memastikan persiapan berjalan lancar.
Menurutnya, rapat ini akan membahas berbagai aspek penting dari acara. Mulai kesiapan fasilitas, transportasi, izin acara dan protokol keselamatan.
“Kami komitmen memastikan setiap elemen acara sesuai dengan protokol keamanan dan kenyamanan agar semua pihak dapat menikmati acara dengan baik,” tutupnya. (Adv/Rae)