
Populism.id, Kutai Timur – Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang tengah disusun oleh DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) untuk periode 2024-2045 bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan mendongkrak perekonomian daerah.
Dalam RPJPD ini, sejumlah proyek infrastruktur strategis menjadi prioritas utama, dengan fokus pada pembangunan Pelabuhan Kenyamukan yang diharapkan bisa menjadi pendorong utama bagi perekonomian lokal.
Anggota DPRD Kutim, Pandi Widiarto, menjelaskan bahwa RPJPD akan menjadi landasan untuk proyek-proyek pembangunan jangka panjang yang akan memperkuat sektor ekonomi dan infrastruktur di Kutim.
Pelabuhan Kenyamukan, salah satu proyek yang mendapat perhatian khusus, direncanakan untuk mulai beroperasi tahun depan, dan diharapkan bisa menjadi titik utama dalam perdagangan dan distribusi barang di kawasan ini.
“Kami ingin Pelabuhan Kenyamukan menjadi pusat utama perdagangan di Kutim. Dengan infrastruktur yang memadai, pelabuhan ini bisa menjadi solusi untuk menekan biaya logistik dan mengurangi ketergantungan pada pelabuhan lain, seperti Pelabuhan Samarinda,” ujar Pandi.
Lebih lanjut, Pandi menekankan bahwa dengan beroperasinya Pelabuhan Kenyamukan, Kutim akan semakin terhubung dengan pasar global, membuka peluang perdagangan yang lebih luas, dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Selain itu, proyek lainnya, seperti pembangunan Bandara dan Super Hub Maloy, juga diharapkan akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
DPRD Kutim juga berkomitmen untuk mempercepat penyelesaian proyek yang tertunda, dengan memastikan bahwa anggaran dan perencanaan yang matang dapat diwujudkan tepat waktu.
“Pembangunan infrastruktur yang berkualitas akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kutim, dan kami akan terus mendorong agar proyek-proyek ini segera terlaksana,” tegas Pandi. (ADV/Ryn)
Leave a Reply