
Bontang – Sebagai rumah sakit rujukan utama di Kota Bontang, RSUD Taman Husada terus memperluas cakupan pelayanannya, tak hanya di bidang kuratif, tetapi juga edukatif. Senin (20/10/2025), tim RSUD diundang PT. Graha Power Kaltim untuk memberikan pelatihan tanggap darurat medis kepada para karyawannya.
Pelatihan ini bertujuan membentuk kesiapsiagaan tenaga kerja dalam menghadapi situasi darurat medis yang bisa muncul kapan saja, terutama yang melibatkan penyakit berbahaya seperti DBD, TBC, dan Cacar Monyet.
Kabag Hukum, Kehumasan, dan Kerjasama RSUD Taman Husada, Syariful Rahman, menjelaskan bahwa pelatihan tanggap darurat menjadi kebutuhan penting di lingkungan industri.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap perusahaan memiliki personel yang mampu melakukan tindakan awal penyelamatan sebelum pasien dibawa ke fasilitas kesehatan,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).
Kegiatan ini diisi dengan materi teori dan praktik lapangan mengenai penanganan cepat terhadap pasien dengan gejala infeksi menular. Peserta dilatih mengenali tanda-tanda awal penyakit berbahaya serta cara melakukan isolasi mandiri sementara.
Menurut Syariful, peningkatan kapasitas ini sejalan dengan visi RSUD Taman Husada untuk menjadi rumah sakit yang responsif dan berperan aktif dalam pembangunan kesehatan lintas sektor.
Ia menambahkan, kerja sama seperti ini akan diperluas ke perusahaan lain di Bontang agar seluruh lingkungan kerja memiliki sistem tanggap darurat yang memadai.
“Perusahaan perlu dilatih untuk siap menghadapi situasi kritis, baik dari sisi medis maupun koordinasi dengan rumah sakit terdekat,” tegasnya.
Dengan kegiatan tersebut, RSUD Taman Husada berharap kesadaran dan kesiapsiagaan tanggap darurat di sektor industri semakin meningkat, sehingga angka kejadian gawat darurat akibat keterlambatan penanganan dapat diminimalkan. (MH)
Leave a Reply