Bontang – Dalam semarak Bontang City Carnival (BCC) 2025 bertema “Kemilau, Kreativitas Bontang-ku, Warna-Warni Budaya Nusantara Baru”, RSUD Taman Husada Bontang tampil dengan energi berbeda. Sebanyak 40 pegawai dari berbagai unit, termasuk tenaga kesehatan, ikut berpartisipasi dengan mengenakan pakaian adat khas Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/10/2025).
Kabag Hukum, Kehumasan, dan Kerjasama RSUD, Syariful Rahman, menuturkan bahwa keikutsertaan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kebersamaan dan menunjukkan sisi humanis para pegawai.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa di balik jas putih, ada pribadi yang hangat dan mencintai budaya,” katanya.
Parade RSUD menjadi salah satu yang menarik perhatian penonton. Dengan taburan warna-warni tenun khas NTT dan senyum ramah para nakes, rombongan ini menampilkan harmoni antara profesionalisme dan keceriaan budaya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi sarana pelepas penat setelah rutinitas pelayanan rumah sakit yang padat.
“Kami ingin memberikan ruang bagi pegawai untuk mengekspresikan diri. Keseimbangan antara kerja dan kebahagiaan itu penting,” ujarnya.
Lebih jauh, ia menilai bahwa kegiatan budaya seperti BCC mampu memperkuat rasa memiliki terhadap Kota Bontang. Ia berharap pegawai RSUD dapat menjadi contoh bahwa pelayanan publik juga bisa dikemas secara kreatif dan berjiwa sosial.
Partisipasi RSUD di BCC 2025 juga memperlihatkan sinergi antara dunia kesehatan dan budaya, dua hal yang selama ini berjalan beriringan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.
“Budaya adalah bagian dari kesehatan jiwa. Ketika kita bahagia dan bangga akan identitas kita, itu juga bentuk terapi sosial,” terangnya.
Dengan langkah tegap dan senyum lebar, rombongan RSUD Taman Husada menutup parade dengan tepuk tangan meriah dari warga. Mereka bukan hanya menampilkan kostum, tapi juga semangat cinta budaya yang menyehatkan hati. (MH)















Leave a Reply