POPULISM.ID, Bontang – Sat Intelkam Polres Bontang menggelar sosialisasi tentang paham radikal, bagi eks simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Bontang.
Tak hanya itu. Dalam giat ini juga para petugas juga mensosialisasikan anti pancasila, pada Minggu (12/5/2024).
Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning SHS menuturkan, sosialisasi tentang paham radikal dan anti pancasila merupakan salah satu program dari Polres Bontang.
Menurutnya, tujuan dari program ini sebagai bentuk upaya dalam menetralisir berkembangnya paham-paham yang dianggap radikal dan berbahaya bagi masyarakat umum.
Menurutnya, melalui pelaksanaan program ini, masyarakat bisa mengetahui atau mengerti secara gamblang tentang ideologi radikalisme dan anti pancasila.
“Kami berikan edukasi melalui materi. Bahkan kami juga berdiskusi dengan eks simpatisan FPI di Bontang,” kata Aipda Oky sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).
Ia mengimbau, agar masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam pencegahan paham radikal.
Sehingga, tercipta situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif. Khususnya, di wilayah hukum Polres Bontang.
“Kami terus mengawal dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam proses serta tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), pada 2024,” terangnya.
Sementara itu, Eks Simpatisan FPI Bontang Samsuddin mengatakan, program yang dilaksanakan oleh kepolisian memiliki dampak positif bagi masyarakat umum.
Bahkan, dirinya ikut mendukung giat tersebut, lantaran sejalan dengan program kerja dari Pemerintah Kota Bontang.
“Dari hasil diskusi kami bersama pihak kepolisian membuahkan komitmen tentang pencegahan paham radikalisme, anti Pancasila di Bontang. Dan kami ikut mendukung proses Pilkada 2024 bisa berjalan dengan damai,” tandasnya.
[Royen/Populismedia]
