Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaKaltimBontangSat Intelkam Polres Bontang Ajak Santri Ponpes Subuluna Tolak Paham Radikalisme dan...

Sat Intelkam Polres Bontang Ajak Santri Ponpes Subuluna Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning Suryo Hadi Saputra (kedua dari kiri) saat menyambangi pengurus dan santri, di Ponpes Subuluna. (Doc. Ist)

Populism.id, BONTANG – Sat Intelkam Polres Bontang melaksanakan Program Deradikalisasi bagi pengurus dan santri, di Pondok Pesantren (Ponpes) Subuluna, Jalan Letjen Urip Sumoharjo, Bontang Lestari, Senin (20/6/2023).

Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning Suryo Hadi Saputra mengatakan, giat ini bertujuan meminimalisir tumbuhnya sel-sel terorisme, yang berdampak terhadap pemahaman sempit ajaran suatu agama.

Serta, mengoptimalkan program deradikalisasi. Gunanya, mencegah paham radikalisme, terorisme dan komunisme.

“Kami melakukan optimalisasi program ini dengan melakukan pertemuan secara tatap muka bagi pengurus dan santri di Ponpes Subulana,” kata Aipda Oki Bayuning saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).

Hasil dari pertemuan. Ia menuturkan, para petugas mengajak mereka secara terpadu, agar menolak segala bentuk radikalisme. Dan, ikut berpartisipasi aktif dalam menangkal gejala-gejala tersebut.

Serta, mengajak untuk bersatu menangkal segala gangguan Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) di Bontang.

Menurutnya, minimal para santri dan pengurus lebih aktif memperhatikan situasi di sekitarnya (sense of belonging). Dan, segera melaporkan, jika ada satu hal yang mencurigkan.

“Dengan kegiatan deradikalisasi ini diharapkan masyarakat dan khususnya pengurus serta para santri Ponpes Subulana sadar kalau keamanan menjadi tanggung jawab bersama,” terangnya.

Ia menilai, pelaksanaan program deradikalisasi sangat efektif. Sebab, hingga kini belum ditemukan jaringan dengan paham radikalisme dan intoleransi di wilayah Kota Bontang.

Kendati demikian, dirinya pun berharap masyarakat umum dapat ikut berperan dan berpartisipasi untuk menjaga situasi Kamtibmas.

Salah satunya dengan cara menangkal paham radikalisme dan intoleransi. Sebab, paham tersebut dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Meskipun kondisi wilayah Kota Bontang aman, kondusif dan damai. Namun kita tetap melakukan antisipasi,” tandasnya.

[Royen/populism.id]

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular