Populism.id, BONTANG – Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking meminta pemerintah menggunakan jasa penjahit lokal, dalam rencana pengadaan seragam batik kuntul perak untuk pelajar setingkat SD dan SMP di Kota Bontang tahun depan.
“Kalau keperluan pendidikan saya pribadi setuju, dengan syarat untuk urusan menjahitnya harus menggunakan jasa penjahit Bontang,” kata Raking saat dikonfirmasi awak media, Selasa (16/6/2023).
Menurutnya, seragam batik lokal yang dikenakan para pelajar nantinya bisa menjadi entitas branding dalam pergaulan nasional. Selain itu, langkah tersebut juga dinilai sebagai upaya mendongkrak perekonomian UMKM dari sisi pengusaha batiknya dan jasa penjahit lokal.
“Artinya, memperkenalkan batiknya terwujud, pemanfaatan APBD juga untuk masyarakat,” ungkapnya.
Terkait dengan sasaran, Raking mengingatkan mekanisme yang akan diterapkan. Apa sebatas siswa SD dan SMP saja atau juga mencakup pelajar SMA.
“Nah itu jadi pertimbangan dan kewenangan pemkot. Karena butuh komitmen dan koordinasi pemkot dengan pemprov, agar mekanismenya enggak terbentur oleh aturan,” tandasnya
Sebagai tambahan informasi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, akan mengusulkan pengadaan seragam batik lokal pada APBD murni tahun depan. Sebab waktu penganggaran terlalu mepet untuk tahun ini. (Adv/DPRD)
[Iwan/Populismedia]
