Populism.id, Bontang – Warga RT 07 Kelurahan Kanaan mengeluhkan perbaikan jembatan kayu yang tak pernah terealisasi sejak beberapa tahun belakang.
Terlihat kini kondisi jembatan rusak parah. Selain karena faktor usia, beberapa material jembatan seperti lantai kayu mulai patah dan keropos.
Apalagi, keberadaan jembatan ini sebagai penghubung antara RT 07 Jalan Damai dan RT 21 Kelurahan Gunung Telihan.
Padahal, perbaikan jembatan ini telah diusulkan setiap tahun pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat RT sampai kecamatan.
“Survei terus, sudah berapa kali sudah di survei tapi tidak pernah diperbaiki. Ini alatnya orang pernah survei (menunjuk sebuah pipa besi),” kata Ketua RT 07 Kelurahan Kanaan Marten Tanduk saat ditemui usai sidak Komisi III DPRD Bontang, Senin (13/6/2022).
Hadir dalam sidak, Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal mengatakan, melihat kondisi jembatan sepanjang 20 meter, dengan lebar 3 meter ini sudah terlihat tak layak. Dan perlu adanya perbaikan segera.
Menurutnya, apabila tak ada perbaikan akan membahayakan keselamatan warga yang melintas, karena jembatan ini digunakan sebagai jalan pintas atau alternatif menuju sekolah, rumah ibadah dan sebagainya.
“Ini bukan survei tapi sidak. Saya selaku anggota Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD, akan saya dorong ini nanti dipembahasan anggaran. Sudah sangat memprihatinkan kondisi jembatan ini. Tentu saja sangat berbahaya untuk dilewati,” ucap Faisal.
Sementara, Camat Bontang Barat Anwar Sadat menyampaikan renovasi jembatan ini telah menjadi prioritas di Musrembang tingkat Kecamatan Bontang Barat. Dan akan mengawal hingga ke Musrembang tingkat kota.
“Semoga bisa menjadi prioritas tahun ini,” terangnya.
Dilokasi yang sama, Jabatan Fungsional Teknik Pengairan Ahli Muda, Dinas Pekerja Umum dan Penataan Tata Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Bambang Permadi menyebut hasil peninjauan ini akan disampaikan ke Bidang Bina Marga.
“Nanti saya sampaikan ke Bina Marga Dinas PUPRK Bontang” tutupnya. (Royen/PM)