Bontang – Demi memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Sat Intelkam Polres Bontang menggandeng organisasi masyarakat barisan pertahanan adat suku kalimantan atau Ormas Bapasak.
Bapasak merupakan organisasi masyarakat adat yang berfokus pada perlindungan hak dan tradisi suku asli Kalimantan.
Keberadaan mereka dinilai strategis. Sebab, memiliki jejaring kuat hingga ke akar rumput. Sehingga, dapat membantu pemantauan isu-isu sosial maupun lingkungan yang berpotensi mempengaruhi Kamtibmas.
Kanit IV Sat Intelkam Polres Bontang Aipda Oki Bayuning Surya Hadi Saputra mengatakan, sinergi ini diwujudkan melalui program kolaboratif. Pertama, program patroli terpadu.
Kedua, program dialog kebangsaan bersama tokoh adat. Terakhir, program edukasi tentang bahaya radikalisme dan intoleransi, bagi masyarakat umum.
“Melalui program kolaboratif ini, potensi kerawanan sosial bisa dideteksi lebih dini, sehingga langkah pencegahan dapat dilakukan secara tepat sasaran,” kata Aipda Oki -sapaan akrabnya- saat dikonfirmasi, Rabu (27/8).
Ia menjelaskan, tujuan utama kerja sama strategis bersama ormas tersebut ialah menjaga stabilitas sosial. Kemudian melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
“Kolaborasi ini adalah wujud nyata kemitraan berbasis kearifan lokal. Kami sangat mengapresiasi keberadaan Bapasak, karena turut membantu aparat dalam pencegahan potensi gangguan keamanan,” terangnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, pengurus dan kader Bapasak juga aktif mendukung penguatan nilai-nilai kebangsaan, agar fanatisme kesukuan tidak berkembang menjadi konflik horizontal.
Sehingga, tercipta harmoni sosial, di Wilayah Hukum Polres Bontang.
“Harapannya, keberadaan Bapasak dan ormas kedaerahan lainnya menjadi garda terdepan membantu ciptakan suasana yang aman, damai, dan harmonis di tengah keberagaman masyarakat,” tandasnya. (*)
