Bontang – Sebanyak 40 peserta mengikuti Pelatihan Pelatih dan Wasit Cabang Olahraga (Cabor) Bola Voli, selama dua hari, mulai dari Jumat hingga Sabtu (31/10-1/11).
Kepala Bidang Olahraga, Dinas Pemuda Olahraga Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Dispopar) Bontang, Andi Parenrengi, mengatakan, kegiatan ini merupakan langkah untuk meningkatkan kompetensi tenaga keolahragaan di daerah, terutama caban olahraga voli.
Adapun peserta pelatihan terdiri atas 20 calon pelatih dan 20 calon wasit dari berbagai klub dan sekolah di Kota Bontang. Mereka akan mendapatkan pembekalan mengenai aturan permainan terbaru, teknik kepelatihan modern, serta manajemen pertandingan sesuai standar federasi bola voli nasional.
“Kami ingin mencetak pelatih dan wasit yang profesional dan siap mendukung perkembangan olahraga bola voli di Bontang,” ujar Andi Parenrengi saat dikonfirmasi, Jumat (31/10)
Andi menambahkan, pelatihan ini juga menjadi bagian dari upaya regenerasi pelatih dan wasit di Kota Bontang.
Dengan meningkatnya kemampuan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga, diharapkan pembinaan atlet dan pelaksanaan turnamen bola voli di tingkat lokal dapat berjalan lebih baik dan berkualitas.
“Regenerasi ini penting agar dunia olahraga kita tidak stagnan. Pelatih dan wasit muda perlu memahami ilmu terbaru dan siap beradaptasi dengan perkembangan zaman,” tambah Andi.
Lanjutnya, pelatihan ini menghadirkan instruktur bersertifikat dari Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Materi yang diberikan mencakup teori dan praktik di lapangan, termasuk cara pengambilan keputusan cepat bagi wasit serta metode latihan efektif bagi pelatih.
Dispopar Bontang berharap, melalui kegiatan ini, muncul pelatih dan wasit potensial yang nantinya dapat terlibat dalam berbagai even resmi tingkat kota maupun provinsi.
“Kami ingin Bontang punya SDM olahraga yang berdaya saing dan berkompeten,” tutup Andi Parenrengi. (Adv)
