Minggu, Oktober 20, 2024
BerandaAdvertorialMarak Kebakaran di Bontang, Dewan Faizal Dorong Program Pelatihan Penanggulangan Bencana dan...

Marak Kebakaran di Bontang, Dewan Faizal Dorong Program Pelatihan Penanggulangan Bencana dan Kesiapsiagaan Ditingkatkan

Ilustrasi – Kebakaran menghanguskan satu rumah warga di Prakla, Kelurahan Berbas Pantai, Kecamatan Bontang Selatan, Jumat (2/8/2024) sekira pukul 11.45 Wita. (Doc. Populism.id)

Populism.id, BONTANG – Kasus kebakaran yang melanda warga Prakla, Kelurahan Berbas Pantai, Jumat 2 Agustus lalu, tak luput dari perhatian Faisal. Ia bersimpati atas musibah tersebut dan berharap peristiwa serupa tidak terulang.

Menurutnya anggota Komisi III DPRD Bontang ini, penanganan terhadap bencana kebakaran perlu ditingkatkan dengan memberikan pelatihan secara aktif terhadap relawan yang telah terbentuk.

Hal ini penting, karena relawan ada disisi terdekat masyarakat sebagai langkah awal sebelum petugas pemadam datang ke lokasi.

“Pelatihan penanggulangan bencana dan kesiapsiagaan mesti dibuat rutin oleh pemerintah. Tujuannya jelas kok, saya mendukung penuh,” kata Faisal.

Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal. (Doc. Populism.id)

Menurutnya soal dana program tidak perlu dikhawatirkan. “APBD kita banyak,” terangnya.

Tinggal dinas terkait menyiapkan susunan pembiayan dalam setahun. Jika tidak tercukupi ia siap menyalurkan dana aspirasinya masuk.

Adapun usulan ini diungkapkan Faisal terinspirasi dari kegiatan serupa yang dilakukan oleh Pemerintah Kalimantan Selatan, di mana setiap akhir tahun diadakan perlombaan kesiapsiagaan tanggap bencana.

Sehingga, menurutnya konsep ini dapat diadaptasi di Bontang untuk melibatkan anak muda dalam upaya antisipasi kebakaran.

“Libatkan pemuda-pemuda untuk ikut serta agar lebih cepat bergerak. Kita sering mengadakan bimbingan teknis (bimtek), kenapa tidak lakukan bimtek tentang antisipasi dini kebakaran,” timpalnya.

Selain itu, Politisi Partai NasDem ini juga menyoroti masalah instalasi listrik yang sudah lama dan berpotensi menyebabkan kebakaran.

Mereka meminta PLN untuk rutin memeriksa kabel-kabel yang mungkin sudah rusak dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menggunakan kabel yang sesuai standar. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi risiko kebakaran yang disebabkan oleh masalah listrik.

“Dengan pelatihan dan sosialisasi yang lebih intensif, diharapkan masyarakat Bontang, khususnya kaum muda, akan lebih siap dan sigap dalam menghadapi potensi kebakaran di lingkungan mereka,” tandasnya. (Adv) (Royen – Populism.id)

Print Friendly, PDF & Email
RELATED ARTICLES
- Advertisment -
Google search engine

Most Popular