Populism.id, BONTANG – Salah anggota legislatif debutan pada 2024 adalah Muhammad Sahib. Dirinya masuk gerbong 13 anggota dewan baru DPRD Bontang.
Pria yang lahir di Desa Santan Tengah, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara, 49 tahun lalu ini, resmi dilantik sebagai anggota DPRD Bontang masa bakti 2024-2029, Kamis (15/8/2024).
Profil Muhammad Sahib
Sahib mengawali karirnya sebagai welder usai lulus sekolah di SMK Putra Bangsa.
Karirnya terbilang moncer di bidang pengelasan.
Ia mengaku pernah dikirim ke Dubai, Uni Emirat Arab, sebagai tenaga profesional di kota terpadat di negara tersebut.
Selang beberapa waktu, ia kembali ke Kota Bontang. Jejaringnya yang luas membuatnya semakin leluasa bergerak.
Jejaknya tercatat di berbagai organisasi profesi, kepemudaan, dan kepartaian.
“Saya pernah 2 periode menjadi ketua Ikatan Welder Bontang, masuk kepengurusan KNPI, Pemuda Pancasila, dan sampai saat ini juga tergabung di Asosiasi Pengusaha minyak dan Gas atau APMIGAS daerah Bontang,” tutur Sahib kepada awak media, Jumat (16/8/2024).
Menurut ayah 4 anak ini, sejak 6 tahun lalu profesi welder pelan-pelan ia tinggalkan.
Saat itu ia mulai tertarik dalam bisnis industri, khususnya di sektor minyak dan gas.
Kemudian mendirikan perusahaan bernama PT Arsy Industri Nusantara.
Dari sini lah, kedekatan emosionalnya terbangun dengan Ketua Partai Nadem Kota Bontang, Joni Muslim yang tidak lain adalah salah satu pengusaha minyak kawakan di Kota Bontang.
Sahib bercerita, punya pengalaman panjang di dunia politik.
Sebelum bergabung dengan Partai Nasdem awal tahun 2023 lalu, ia juga sempat merasakan sebagai kader Partai Amanat Nasional, Partai Perindo dan Partai Berkarya
Menurutnya, perjalanan panjang di dunia politik mengerakkan dirinya untuk terlibat langsung dalam politik praktis. Sahib ingin berbuat banyak untuk masyarakat, lewat jalur parlemen.
“Satu kali pertama, saya maju dan langsung terpilih,” katanya.
“Saya tidak puas hanya berbuat lewat CSR perusahaan. Harapan masyarakat kepada saya akan diperjuangkan di parlamen,” bebernya.
Disinggung soal jabatannya di PT Arsy Industri Nusantara. Sahib secara gambang mengatakan akan melepaskan posisinya sebagai direktur.
“Ini terkait aturan. Dari 20 karyawan di Arsy. Saya punya orang kepercayaan yang akan meneruskan usaha ini,” pungkasnya. (Adv) (Royen-Populism.id)