BONTANG – Upaya pencegahan stunting di Kota Bontang kini tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengambil langkah strategis dengan memperkuat peran guru PAUD melalui pelatihan penilaian tumbuh kembang anak, pada Rabu (22/10/2025).
Kegiatan yang diikuti 150 pendidik dan pengelola PAUD dari seluruh kecamatan ini menekankan pentingnya kemampuan guru dalam mengenali tanda-tanda tumbuh kembang yang tidak optimal, termasuk indikasi stunting dan kesulitan belajar pada anak usia dini.
Kepala Disdikbud Bontang, Abdu Safa Muha, yang mewakili Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, menegaskan bahwa guru PAUD memiliki posisi penting sebagai garda terdepan dalam mendeteksi kondisi anak sejak dini.
“Guru PAUD bukan hanya pengajar, tetapi juga pengamat pertama yang bisa mengenali tanda-tanda anak mengalami hambatan tumbuh kembang. Karena itu, pelatihan ini menjadi sangat penting agar mereka mampu melakukan deteksi dan intervensi awal,” ujarnya.
Abdu Safa menambahkan, pemerintah terus memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan keluarga dalam upaya mewujudkan generasi Bontang yang sehat dan cerdas. Ia juga mengapresiasi peran aktif para Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan kelurahan yang selama ini turut menjadi penggerak kegiatan pendidikan dan kesehatan anak usia dini.
Materi pelatihan meliputi penilaian tumbuh kembang anak, deteksi dini risiko stunting, hingga strategi pendampingan bagi anak-anak dengan kesulitan belajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pendidik PAUD dapat memberikan layanan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada kesehatan dan kesejahteraan anak secara holistik.
“Pencegahan stunting dan kesulitan belajar tidak bisa dilakukan sendiri. Butuh kolaborasi dan kepedulian semua pihak agar anak-anak Bontang tumbuh sehat dan siap menghadapi masa depan,” pungkasnya.
Pelatihan ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Bontang dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang terintegrasi dengan upaya kesehatan, demi memastikan setiap anak mendapat kesempatan tumbuh dan berkembang secara optimal sejak usia dini. (Adv/Azi)
