Bontang – RSUD Taman Husada Bontang kembali mengingatkan pentingnya mengurus kepesertaan BPJS Kesehatan sejak masih sehat. Langkah ini dinilai penting untuk memudahkan proses pelayanan dan menghindari hambatan administrasi saat pasien membutuhkan penanganan medis mendesak.
Wakil Direktur Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Vicky Rizki Riadis, mengatakan masih ada masyarakat yang baru menyadari pentingnya BPJS setelah jatuh sakit. Hal tersebut sering kali membuat proses administrasi menjadi lebih panjang, bahkan menunda layanan lanjutan.
“Ketika kondisi sedang sakit, mengurus administrasi itu jelas tidak mudah. Karena itu kami imbau agar warga menyiapkan kartu BPJS sejak awal,” ungkapnya, Rabu (22/10/2025).
Menurut Vicky, pemerintah telah menanggung biaya besar untuk memastikan layanan kesehatan terjamin bagi seluruh warga Bontang. Namun, program itu baru bisa berjalan efektif bila masyarakat ikut aktif dalam pendaftaran dan pemeliharaan kepesertaan.
RSUD Taman Husada memastikan pelayanan medis tidak terganggu meski pasien belum memiliki BPJS. Pihak rumah sakit memberi waktu tiga hari untuk penyelesaian administrasi, sembari tetap memastikan pasien mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.
“Kami tetap dahulukan penanganan medis, karena keselamatan pasien adalah prioritas. Namun, administrasi tetap harus dilengkapi supaya tidak menimbulkan kendala di kemudian hari,” jelasnya.
Pihak RSUD juga menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan tentang jaminan kesehatan kepada masyarakat, agar kesadaran kolektif untuk menjaga kesehatan dan mengatur administrasi semakin meningkat.
Dengan sistem BPJS yang terintegrasi, RSUD Taman Husada berharap pelayanan kepada masyarakat bisa semakin cepat, tepat, dan efisien, tanpa ada hambatan birokrasi di tengah kondisi darurat. (MH)
